
Duo Emiten Grup Panin Tercuan, Eh OLIV Masih Boncos Terus..

Saat IHSG kembali melemah, beberapa saham juga masuk ke jajaran top losers. Berikut 10 saham top losers pada perdagangan Senin kemarin.
![]() |
Saham emiten furnitur yakni PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera (OLIV) masih 'betah' di jajaran top losers pada perdagangan kemarin. Saham OLIV berakhir anjlok 8,89% ke posisi Rp 41/saham. Saham OLIV juga terkena batas auto rejection bawah (ARB).
Nilai transaksi saham OLIV pada perdagangan kemarin mencapai Rp 2 miliar dengan volume perdagangan sebanyak 48,8 juta lembar saham. Asing melepas saham OLIV sebesar Rp 2,66 juta di pasar reguler.
Menurut data perdagangan, sejak perdagangan 10 Agustus hingga kemarin, saham OLIV tak pernah menguat, di mana saham OLIV melemah sebanyak 8 kali.
Dengan ini, maka saham OLIV mencatatkan penurunan hingga mencapai 36,92% dalam sepekan terakhir dan ambles 51,76% dalam sebulan terakhir.
Bahkan, saham OLIV sudah jauh berada di bawah harga IPO-nya, yakni di Rp 100/saham. Dari harga perdananya hingga kemarin, saham OLIV sudah ambles hingga 59%.
Belum diketahui terkait penyebab penurunan saham OLIV, namun diketahui sejauh ini OLIV belum melaporkan kinerja keuangannya yang terbaru.
Emiten yang bergerak di bidang perdagangan furnitur ini sejatinya belum lama melakukan aksi korporasi berupa penawaran umum perdana saham atau IPO.
OLIV resmi melantai di bursa saham domestik pada 17 Mei 2022 dengan melepas 400 juta saham di harga Rp 100/unit. Namun sayang, dalam kurun waktu dua bulan, harga saham OLIV malah 'nyender' dan tak jauh bergerak di kisaran harga IPO.
Sebagai informasi, OLIV merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan eceran furnitur untuk barang perlengkapan rumah tangga.
Sebagai perusahaan furnitur berbasis online melalui platform marketplace yang ada saat ini, OLIV berhasil mengubah kebiasaan masyarakat Indonesia untuk berbelanja produk "High Touch" secara daring.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(chd/vap)[Gambas:Video CNBC]