Tunggu Keputusan Bos BI, IHSG Bisa Mantul Gak Nih?

Putra, CNBC Indonesia
Selasa, 23/08/2022 06:25 WIB
Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah signifikan di awal pekan, Senin (22/8/2022).

Sejak awal perdagangan IHSG sudah dibuka di zona merah sebelum akhirnya ditutup terkoreksi 0,9% di 7.107,98.

IHSG bahkan sempat anjlok lebih dari 1% dan mencapai posisi terendahnya di 7.064,50. Kendati IHSG terkoreksi, dana asing masih masuk.


Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih saham di pasar reguler senilai Rp 957 miliar kemarin.

Untuk hari ini, investor menantikan keputusan geng MH Thamrin soal suku bunga acuan. Konsensus ekonom memperkirakan Bank Indonesia (BI) tampaknya masih akan menahan suku bunga acuannya di 3,5%.

Analisis Teknikal

Foto: Putra
Teknikal

Pergerakan IHSG dianalisis berdasarkan periode waktu harian (daily) dan menggunakan indikator Bollinger Band (BB) untuk menentukan area batas atas (resistance) dan batas bawah (support).

Jika melihat level penutupan IHSG dan indikator BB kemarin, indeks bergerak mendekati batas bawah BB di 7.047.

Pergerakan IHSG juga dilihat dengan indikator teknikal lain yaitu Relative Strength Index (RSI) yang mengukur momentum.

Perlu diketahui, RSI merupakan indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu.

Indikator RSI berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20. Indikator RSI cenderung turun ke 58,50.

Dilihat dari indikator lain yaitu Moving Average Convergence Divergence (MACD), garis EMA 12 siap memotong garis EMA 26 dari atas.

Peluang IHSG terkoreksi masih terbuka meskipun terbatas, level support terdekat IHSG berada di 7.100 dan selanjutnya di 7.047.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(trp/vap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat