Ini Saham Pahlawan yang Bikin IHSG Pepet Psikologis 7.200

Putra, CNBC Indonesia
Jumat, 19/08/2022 07:15 WIB
Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penguatan harga saham-saham domestik membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak mendekati level psikologis 7.200. Ketika mayoritas indeks saham bursa regional Asia Pasifik melemah kemarin, IHSG sukses menguat 0,74% dan keluar sebagai jawara I.

IHSG ditutup di 7.186,56 pada perdagangan Kamis (18/8/2022). Itu artinya untuk sampai ke target 7.200, indeks hanya butuh menguat 0,19%. Data perdagangan mencatat ada 274 saham yang menguat saat IHSG menjadi juara I di Asia Pasifik. Di antara saham-saham tersebut, beberapa emiten saham dengan nilai kapitalisasi pasar besar turut menguat dan menjadi mover bagi IHSG.

Berikut 10 saham yang menjadi penggerak IHSG kemarin. Mayoritas masih didominasi oleh bank-bank kakap.


Perusahaan

Ticker

Sektor

Last Price

Change (%)

Market Cap (Rp Triliun)

Net Foreign Buy (Rp miliar)

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk

TLKM

Telekomunikasi

4550

3.17%

450.73

215.7

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk

GOTO

Teknologi

334

3.09%

395.58

-77.44

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

BBRI

Bank

4330

1.17%

656.25

35

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

CPIN

Poultry

5925

3.95%

97.16

24.7

PT Adaro Energy Indonesia Tbk

ADRO

Coal-Energi

3250

3.17%

103.95

43

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

BMRI

Bank

8600

0.88%

401.33

237.9

PT Bumi Resources Tbk

BUMI

Coal-Energi

143

5.93%

19.3

-19.27

PT Bank Central Asia Tbk

BBCA

Bank

8000

0.31%

986.2

354.1

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk

AMRT

Ritel

1990

2.05%

82.63

47.4

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

BBNI

Bank

8650

0.87%

161.31

101

Empat saham big bank yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) kompak finish di zona hijau.

Apresiasi tertinggi dialami oleh saham BBRI yang harga sahamnya menguat lebih dari 1%. Sementara itu saham BBCA sebagai bank sekaligus saham dengan market cap terbesar menguat tipis 0,3% saja.

Namun menariknya, nilai kapitalisasi pasar BBCA semakin mendekati rekor Rp 1.000 triliun. Hanya kurang Rp 14 triliun lagi saham BBCA menjadi saham pertama di bursa lokal yang tembus valuasi Rp 1.000 triliun.

Penguatan IHSG juga didukung dengan masuknya dana asing (inflow). Investor asing tercatat net buy Rp 1,21 triliun di pasar reguler, sebanyak Rp 728 miliar aliran dana tersebut masuk ke saham-saham big bank.

Saham BBCA dan BMRI menjadi yang paling banyak diborong asing dengan nilai net buy masing-masing sebesar Rp 354 miliar dan Rp 238 miliar.

Selain saham bank kakap dan BUMN, emiten pelat merah di sektor telekomunikasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) juga diborong asing sebesar Rp 216 miliar kemarin dan harga sahamnya melesat 3,17% serta turut menjadi mover IHSG.

Tak ketinggalan, startup decacorn PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) juga ikut meramaikan mover IHSG dengan penguatan 3,09%.

Di sektor unggas (poultry) ada saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) yang naik 3,95%. Selanjutnya di sektor komoditas ada saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang menguat masing-masing 3,17% dan 5,93%.

Terakhir ada saham emiten peritel nasional yaitu PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) yang menguat 2,05% dan ikut menggerakkan IHSG menuju level psikologis 7.200.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat