Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham Indonesia kemarin lusa sukses ditutup di zona hijau ke level 7.133 dengan menguat 40,17 poin atau 0,57%. Sepanjang perdagangan lusa kemarin sebanyak 191 saham yanng menguat sukses mempertahankan IHSG ke jalur hijau. Padahal 335 saham terkoreksi dan 163 saham lainnya bergerak ditempat.
Terpantau, tujuh dari sebelas indeks sektoral melemah, dipimpin oleh sektor teknologi yang turun 2,09%. Adapun investor yang melakukan transaksi sebesar Rp 12,42 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 26,07 miliar saham.
Lantas, bagaimana untuk hari ini? Berikut prediksi IHSG beserta rekomendasi saham pilihan dari sejumlah broker untuk perdagangan Kamis (18/8/2022).
Bahana Sekuritas
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (16/08) kemarin ditutup menguat 40 poin pada level 7.133 (0,57%). Sektor yang menjadi penopang adalah IHSG IDXTECHNO (1,53%) dan IDXNCYC (0,65%). Secara Teknikal IHSG diperkirakan akan bergerak dalam range 7.000-7.260.
Saham Pilihan:
- BMRI
- WSKT
- GOTO
Binaartha Sekuritas
IHSG berpeluang untuk melanjutkan tren kenaikan dari support di 7.082 untuk kedua kalinya, dan masih berpeluang untuk menguji lagi level resistance 7.181 yang dibentuk oleh level tertinggi pada 11 Agustus 2022. Saat ini IHSG memiliki support di posisi 7.082, 7.022 dan 6.944, sedangkan resistance ada di level 7.181, 7.200 dan 7.232. Indikator MACD dalam kondisi netral.
Saham Pilihan:
- ANTM
- ARTO
- ASII
- BRPT
- HRUM
Yugen Bertumbuh Sekuritas
Pasca melewati libur hari kemerdekaan Indonesia dan masih berada dalam pekan pendek perdagangan, IHSG terlihat masih berada dalam rentang konsolidasi wajar dan masih berada dalam tren naik secara jangka panjang. Namun untuk jangka pendek, terdapat peluang untuk terjadi koreksi minor, hari ini IHSG berpotensi dalam tekanan yang bersifat terbatas dikisaran 7.002 hingga 7.223.
Saham Pilihan:
- HMSP
- UNVR
- BBCA
- ITMG
- TBIG
- TLKM
- PWON
- ASRI
- BINA
Pilarmas Investindo Sekuritas
Berdasarkan analisa teknikal, IHSG berpotensi melemah terbatas pada rentang 7.080 - 7.190. Data ekonomi China yang buruk, dan penantian akan risalah The Fed akan menjadi menjadi 2 factor kunci pergerakan pasar hari ini.
Saham Pilihan:
- BMRI
- BSDE
- ASII
MNC Sekuritas
Selama market Indonesia libur merayakan Independence Day, kondisi Bursa Global dan harga komoditas kurang kondusif mulai dari jatuhnya harga Oil dihari ketiga sebesar 0,64%, Nikel turun dihari ketiga sebesar 0,31%, CPO turun dihari kedua sebesar 0,38% & Gold turun dihari kedua sebesar 1,05%, dan Timah turun 2,29% ditengah kembali jatuhnya EIDO dihari ke 2 sebesar 0,38%. Yield obligasi AS juga mulai merangkak naik di segala tenor serta kembali mulai terdepresiasinya nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar mendekati level 14.800-an.
Di sisi lain, harga komoditas yang terus membara yakni batubaru yang kembali naik cukup tajam sebesar 6,56% menuju level US$ 450 (bahkan mungkin bisa menuju US$ 500 diwaktu musim dingin nanti) sehingga tidak berlebihan jika investor bisa menambah bobot disaham berbasis Coal.
IHSG diperkirakan akan bergerak dikisaran 7.093 hingga 7.188.
Saham Pilihan:
- ASII
- CPIN
- BMRI
- KLBF
- MYOR
- SILO
- AGII
- GOTO
- PWON
- ACES