Begini Alasan Suspensi Saham GIAA Belum Dicabut

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
14 August 2022 08:30
Realisasi Kerugian GIAA Turun Hingga MTEL Akuisisi 6000 Menara
Foto: CNBC Indonesia TV

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdagangan Saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) masih dihentikan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga saat ini sejak Juni 2021 lalu karena kinerja perusahaan yang tidak sehat. Namun, saat ini Garuda Indonesia mulai berbenah dan memulihkan kinerja keuangannya agar kembali sehat dan sahamnya layak diperdagangkan kembali di pasar modal Tanah Air.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, saat ini perseroan terus melakukan pembahasan dan komunikasi dengan otoritas pasar modal. Menurutnya masih banyak hal yang belum disepakati oleh regulator untuk membuka suspensi saham. "Jadi ada banyak hal yang perlu disepakati dan dipastikan sebelum suspensi itu diangkat," ujarnya di Ritz Carlton Pacific Place, dikutip Minggu (14/8/2022).

Irfan melanjutkan, pertimbangan dibukanya gembok suspensi bukan hanya terkait rights issue yang akan dilakukan oleh perseroan. Namun, ada hal-hal lain yang harus dipenuhi oleh Garuda agar sahamnya layak dimiliki masyarakat.

"Karena bisa jadi ada alasan-alasan lain yg perlu disepakati dan dipenuihi Garuda agar suspensi saham itu dicabut," ucapnya.

Terkait waktu saham GIAA dapat diperdagangkan kembali, Irfan belum dapat menjelaskan lebih banyak. Sebab, terkait perdagangan saham merupakan kepentingan bersama yang bukan hanya berdampak pada perusahaan namun para investor.

"Sabar aja, sudah banyak diskusi. Kita melihat kepentingan bersama bahwa pengangkatan suspensi ini kepentingan banyak pihak termasuk khususnya pemegang saham," pungkasnya.


(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Begini Alasan BEI Belum Mau Buka Suspensi Saham Garuda (GIAA)

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular