Kemarin Bergairah, Hari Ini Bitcoin Cs Sedikit Lesu Nih!

chd, CNBC Indonesia
12 August 2022 09:46
Representations of cryptocurrency Dogecoin are seen in this illustration taken June 16, 2022. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Foto: REUTERS/DADO RUVIC

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga mayoritas kripto utama cenderung terkoreksi tipis pada perdagangan Jumat (12/8/2022), setelah sempat menghijau pada perdagangan Kamis lalu.

Melansir data dari CoinMarketCap pada pukul 09:00 WIB, Bitcoin melemah 1,91% ke harga US$ 23.930,27/koin atau setara dengan Rp 352.253.574/koin (asumsi kurs Rp 14.720/US$). Sedangkan Ethereum terkoreksi 1,1% ke posisi US$ 1.882,42/koin atau Rp 27.709.222/koin.

Sedangkan koin digital (token) alternatif (alternate coin/altcoin) seperti Polkadot ambles 4,38% ke US$ 9,19/koin (Rp 135.277/koin), BNB ambrol 3,19% ke US$ 322,98/koin (Rp 4.754.266/koin), dan Cardano tergelincir 2,76% ke US$ 0,5282/koin (Rp 7.775/koin).

Berikut pergerakan 10 kripto utama pada hari ini.

CryptocurrencyDalam Dolar ASDalam RupiahPerubahan Harian (%)Perubahan 7 Hari (%)Kapitalisasi Pasar (US$ Miliar)
Bitcoin (BTC)23.930,27352.253.574-1,91%4,56%457,40
Ethereum (ETH)1.882,4227.709.222-1,10%14,90%229,61
Tether (USDT)1,0014.7200,00%0,03%66,79
USD Coin (USDC)0,999914.7190,00%-0,03%53,83
BNB322,984.754.266-3,19%2,63%52,11
XRP0,3785.564-1,62%1,23%18,58
Cardano (ADA)0,52827.775-2,76%4,18%17,92
Binance USD (BUSD)0,999814.717-0,01%-0,05%17,82
Solana (SOL)42,91631.635-0,45%8,83%14,94
Polkadot (DOT)9,19135.277-4,38%11,27%10,15

Sumber: CoinMarketCap

Bitcoin kembali koreksi ke kisaran harga US$ 23.000 pada perdagangan hari ini, setelah sempat menguat ke kisaran US$ 24.000 pada perdagangan kemarin.

Hal ini dapat dilihat dari rata-rata volume perdagangan, yang menunjukkan bahwa investor kurang yakin dengan arah pasar kripto pada hari ini.

Selain itu, investor tampaknya belum ingin mempertahankannya dalam waktu yang lebih lama dan mereka lebih memilih untuk melepas dengan cepat. Dalam artian, investor cenderung berinvestasi dalam jangka pendek.

Lesunya pasar kripto juga sejalan dengan pasar saham global pada hari ini, meski investor disuguhkan dengan rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) yang melandai.

Pada Kamis malam waktu Indonesia, giliran data inflasi dari sisi produsen (producer price index/PPI) yang dirilis, di mana data PPI Negeri Paman Sam pada periode Juli 2022 menunjukkan penurunan secara bulanan sebanyak 0,5% dan melampaui ekspektasi analis Dow Jones di 0,2%.

Sebelumnya, inflasi dari sisi konsumen (Indeks Harga Konsumen/IHK) pada bulan lalu juga telah dirilis. Hasilnya, melandai ke 8,5% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari 9,1% dan berada di bawah prediksi analis Dow Jones di 8,7%.

Investor sejatinya masih khawatir bahwa meski data inflasi sudah mulai melandai, tetapi bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) berpotensi masih akan menaikan suku bunga acuannya secara agresif, agar mampu mendorong inflasi untuk melandai jauh ke target 2%.

"Sementara investor lega bahwa inflasi menurun, tapi tidak mengubah fakta bahwa The Fed akan terus menaikkan suku bunga... Saya tidak yakin pada saat ini bahwa orang ingin memberikan tanda yang jelas, menurut saya sentimen jauh lebih baik daripada 60 hari yang lalu," kata Kepala Perencana MissionSquare Retirement, Wayne Wicker, dikutip CNBC International.

Kekhawatiran bahwa pengetatan The Fed akan memicu perlambatan ekonomi dapat ditandai dengan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS (Treasury) jangka panjang yang masih lebih rendah dari Treasury bertenor lebih pendek.

Pada Kamis kemarin, yield Treasury tenor 10 tahun mencapai 2,902%, tertinggi sejak sejak 22 Juli 2022. Sementara yield Treasury tenor 2 tahun naik ke 3,229%.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Libur Tahun Baru Imlek 2023, Apa Kabar Harga Bitcoin Cs?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular