Harga Bitcoin Cs Mulai Terbang Lagi, Gegara Ini?

chd, CNBC Indonesia
11 August 2022 10:19
Ilustrasi Cryptocurrency (Photo by Art Rachen on Unsplash)
Foto: Ilustrasi Cryptocurrency (Photo by Art Rachen on Unsplash)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga mayoritas kripto utama cenderung menguat pada perdagangan Kamis (11/8/2022), di mana investor cenderung merespons positif dari rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) pada periode Juli 2022.

Melansir data dari CoinMarketCap pada pukul 09:11 WIB, Bitcoin melonjak 6,23% ke harga US$ 24.310,57/koin atau setara dengan Rp 360.039.542/koin (asumsi kurs Rp 14.810/US$). Sedangkan Ethereum meroket 11,85% ke posisi US$ 1.884,52/koin atau Rp 27.909.741/koin.

Sedangkan koin digital (token) alternatif (alternate coin/altcoin) Polkadot terbang 9,65% ke US$ 9,49/koin (Rp 140.547/koin), Solana melejit 7,78% ke US$ 42,92/koin (Rp 635.645/koin), dan Cardano melompat 6,51% ke US$ 0,5438/koin (Rp 8.054/koin). 

Berikut pergerakan 10 kripto utama pada hari ini.

CryptocurrencyDalam Dolar ASDalam RupiahPerubahan Harian (%)Perubahan 7 Hari (%)Kapitalisasi Pasar (US$ Miliar)
Bitcoin (BTC)24.310,57360.039.5426,23%5,14%465,46
Ethereum (ETH)1.884,5227.909.74111,85%13,96%229,75
Tether (USDT)1,0014.8100,01%0,01%66,78
USD Coin (USDC)0,999814.807-0,00%-0,06%53,92
BNB333,394.937.5063,58%10,65%53,79
XRP0,38115.6444,80%2,42%18,90
Cardano (ADA)0,54388.0546,51%6,66%18,45
Binance USD (BUSD)0,999914.809-0,00%-0,01%17,79
Solana (SOL)42,92635.6457,78%8,85%14,96
Polkadot (DOT)9,49140.5479,65%16,23%10,60

Sumber: CoinMarketCap

Bitcoin terpantau menguat ke kisaran harga US$ 24.000 pada perdagangan hari ini, karena investor cenderung merespons positif dari rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) pada periode Juli 2022.

Pada Rabu malam waktu Indonesia, data inflasi Negeri Paman Sam dari sisi konsumen (Indeks Harga Konsumen/IHK) pada periode Juli 2022 resmi dirilis. Hasilnya pun lebih baik dari ekspektasi pasar.

IHK Negeri Paman Sam pada bulan lalu melandai ke 8,5% secara tahunan (year-on-year/yoy), dari sebelumnya pada Juni lalu sebesar 9,1%. IHK Juli juga di bawah ekspektasi pasar yakni 8,7%.

"Indeks harga konsumen tidak berubah dibandingkan dengan Juni lalu, jauh di bawah ekspektasi, sementara CPI tidak termasuk barang-barang makanan dan energi yang mudah menguap naik hanya 0,3% terkecil dalam empat bulan," ujar Departemen Tenaga Kerja AS.

Bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) akan mempertimbangkan laporan tersebut bersamaan dengan data ekonomi penting lainnya menjelang pertemuan selanjutnya di September.

"Perlambatan pada IHK Juli 2022 tampaknya merupakan bantuan besar bagi The Fed, terutama karena mereka menilai inflasi akan bersifat sementara. Namun, hal tersebut tidak benar... Jika kita melihat angka inflasi yang terus menurun, The Fed mungkin akan mulai memperlambat laju pengetatan moneter," tutur Pendiri Quadratic Capital Management Nancy Davis dikutip CNBC International.

Pelaku pasar berharap bahwa The Fed dapat bersikap lebih dovish sedikit setelah inflasi Negeri Paman Sam mulai melandai, meski inflasi saat ini dinilai masih cukup tinggi.

Pasar juga berharap bahwa The Fed dapat menjinakkan inflasi tanpa memasukkan ekonomi ke dalam resesi. Dengan inflasi yang mulai melandai, maka The Fed berpotensi meningkatkan suku bunga pada tingkat yang lebih moderat pada pertemuan berikutnya di September.

Meski begitu, dua pejabat The Fed yakni Presiden The Fed Minneapolis, Neel Kashkari dan Presiden The Fed Chicago, Charles Evans menegaskan bahwa 'The Fed masih akan tetap menaikkan suku bunganya secara agresif, meskipun inflasi melandai.'

Kashkari menegaskan suku bunga acuan The Fed akan dibawa ke 3,9% pada tahun ini dan 4,4% pada tahun depan, dari level saat ini 2,25-2,5%.

"Tidak ada yang berubah. Kita harus membawa inflasi kembali ke level 2%," tutur Kashkari, seperti dikutip dari Reuters.

Pernyataan Kashkari tersebut dapat mementahkan ekspektasi pasar yang semula berharap The Fed akan menurunkan agresivitas kebijakannya begitu inflasi melandai.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(chd/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Libur Tahun Baru Imlek 2023, Apa Kabar Harga Bitcoin Cs?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular