
Ini Jurus BEI Genjot Perusahaan Startup IPO

Jakarta, CNBC Indonesia - Regulator pasar modal terus menggenjot perusahaan rintisan atau startup agar dapat mencatatkan sahamnya di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui proses Initial Public Offering (IPO).
Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan, pihaknya bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya mempersiapkan kebijakan untuk memfasilitasi perusahaan startup agar dapat melantai di bursa.
"Dalam rangka IPO startup, BEI bersama-sama dengan OJK mempersiapkan (untuk startup)," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, dikutip Jumat (12/8/2022).
Iman melanjutkan, dalam mendukung perusahaan untuk terus berkembang melalui alternatif pendanaan pasar modal, dapat menggunakan papan akselerasi. "Kita juga sedang siapkan papan new economy," tuturnya.
Iman menyebut, papan akselerasi bisa digunakan untuk Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM.
Selain itu, BEI juga mempersiapkan fasilitas bagi perusahaan yang memiliki kapitalisasi besar namun belum memungkinkan mendapatkan keuntungan. "Kalau lihat startup pasarnya signifikan karena valuasinya," imbuhnya.
Di sisi lain, Iman juga mengatakan, BEI juga mendorong perusahaan-perusahaan yang masih kecil untuk mencari pendanaan di pasar modal, salah satunya melalui program IDX Incubator atau IDX Inkubasi.
"Tidak saja kami menunggu mereka mempersiapkan dokumen tapi kami juga secara aktif di mana kami juga menyiapkan yang namanya IDX Inkubasi," ungkapnya.
Iman menjelaskan, IDX Incubator merupakan program yang dilakukan oleh BEI memberikan pengetahuan tentang IPO dari profesi penunjang yang membantu persiapannya.
"Kami menyiapkan tenaga-tenaga pengajar dari profesi penunjang yang membantu persiapannya," pungkasnya.
(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penta Valent Milik Orang Terkaya ke-11 RI Siap IPO