Menkeu Curhat Belum Semua UMKM Tersentuh Digitalisasi
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, akses keuangan digital menjadi sangat penting untuk memajukan perekonomian nasional melalui usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Sebab, hingga saat ini dirinya belum melihat ada upaya sistematis dan terorganisir untuk menghubungkan kegiatan di bidang tersebut dengan lembaga keuangan di tingkat nasional atau bahkan dalam hal ini dengan platform digital.
"Jadi ini mungkin salah satu ide bagi banyak dari anda yang ingin terus mengembangkan area inklusi keuangan serta mengembangkan platform pembayaran digital. Indonesia seperti yang Anda ketahui juga, peran usaha kecil menengah sangat-sangat penting," kata Sri Mulayani dalam acara Wman in Fintech di Hotel Mandarin Jakarta, Kamis (10/8/2022).
Sri Mulyani memaparkan, dalam perekonomian Indonesia, sebesar 97% dari lapangan kerja diciptakan oleh sektor usaha kecil menengah. Sehingga, kualitas lapangan kerja di usaha kecil dan menengah, juga mencerminkan kualitas lapangan kerja di Indonesia.
Kontribusi yang besar dari sektor UMKM, kata Sri Mulyani, sayangnya tidak diimbangi dengan akses keuangan yang memadai. Sebab, mayoritas pelaku usaha di sektor tersebut belum memiliki akses lembaga keuangan. Hal itulah yang membuat mereka terjebak menjadi korban penipuan fintech ilegal atau rentenir yang memberikan beban bunga pinjaman tinggi.
Apalagi, lanjutnya, sektor UMKM mendapat hantaman keras dari badai pandemi yang melumpuhkan kegiatan usahanya. Sebab, mobilitas dan pergerakan masyarakat dibatasi sehingga mengikis pendapatan mereka bahkan banyak yang mengalami kerugian. "Banyak dari mereka yang belum memiliki akses ke lembaga keuangan" pungkasnya.
(RCI/dhf)