Mitratel Mulai Cari Pemasukan Dari Pihak Ketiga

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
Rabu, 10/08/2022 20:21 WIB
Foto: Dirut PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel menawarkan skema bisnis untuk seluruh operator telekomunikasi diluar PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM). Skema bisnis yang dimaksud adalah solusi total yang terdiri dari tower leasing, connectivity dan power to tower.

Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko mengatakan, perseroan telah menyediakan skema bisnis berupa tower leasing, connectivity, dan power yang bisa ditawarkan kepada operator telekomunikasi dengan skema bundling dan total solution.

"Jadi operator telekomunikasi hanya perlu menentukan tower yang diinginkan dan kami akan menyiapkan semua sarana penunjangnya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (10/8/2022).


Pria yang akrab disapa Teddy ini berharap, skema ini dapat memudahkan operator untuk meningkatkan layanannya kepada masyarakat di seluruh Indonesia.

Menurutnya, setelah perseroan melakukan akuisisi sebanyak 6.000 menara maka jumlah kepemilikan menara Mitratel sampai 31 Juli 2022 menjadi lebih dari 34.800 menara atau menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.

"Pengalihan kepemilikan ini memberikan dampak potensi yang sangat besar kepada operator telekomunikasi untuk memperkuat dan memperluas layanannya karena tower-tower tersebut sebelumnya eksklusif hanya untuk Telkomsel dan sekarang dapat dimanfaatkan oleh semua operator dan skema bisnis yang sangat menarik" jelasnya.

Teddy melanjutkan, pasca akuisisi menara ini Mitratel akan meningkatkan tenancy ratio secara agresif dan perluasan layanan termasuk portfolio bisnis pendukung (tower ecosystem) agar dapat menciptakan nilai yang lebih besar bagi pelanggan.

Mitratel berinisiatif untuk mengimplementasikan marketing analytics dalam aktivitas pemasaran dan penjualan, memanfaatkan solusi small cell untuk 5G, serta memperkuat kemitraan dengan pemilik lahan.

"Dengan semakin luas jangkauan dari layanan operator yang memanfaatkan tower Mitratel, maka pada akhirnya akan memacu pemanfaatannya untuk menggerakkan perekonomian nasional, termasuk pengembangan start up dan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia," pungkasnya.


(RCI/dhf)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dividen Besar & Aksi Buyback, Saham TLKM Bakal Tembus 3.100?