Top Gainers-Losers

Sama-Sama Listing, TOOL Jadi yang Tercuan Tapi KLIN Apes

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
10 August 2022 06:55
Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Saat IHSG menguat kembali, beberapa saham juga masuk ke jajaran top losers. Berikut 10 saham top losers pada perdagangan Selasa kemarin.

Saham Top Losers

Saham emiten produsen alat kebersihan ramah lingkungan yang juga baru melantai di bursa pada Selasa kemarin, yakni PT Klinko Karya Imaji Tbk (KLIN) justru bernasib kurang beruntung, di mana pada perdagangan perdananya, saham KLIN sudah ambles hingga 10% ke posisi Rp 90/saham.

Bahkan di perdagangan perdananya, saham KLIN sudah terkena batas auto rejection bawah (ARB). Mirisnya, saham KLIN juga memimpin top losers kemarin.

Nilai transaksi saham KLIN pada perdagangan kemarin mencapai Rp 1,9 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan mencapai 21,06 juta lembar saham. Asing melepas saham KLIN sebesar Rp 9,49 juta di pasar reguler.

Di perdagangan perdananya, saham KLIN sudah menyentuh di bawah harga penawaran perdananya di Rp 100/saham.

Direktur Utama Klinko, Anggun Supanji memandang turunnya harga saham perseroan merupakan hal yang wajar. Sebab investasi di pasar saham pergerakannya memang fluktuatif setiap waktu.

"Itu mekanisme pasar yang kita juga tak bisa intervensi," ujarnya saat ditemui di Energy Building, Selasa (9/8/2022) kemarin.

Namun, Anggun mengungkapkan bahwa kinerja fundamental perusahaan cukup kuat karena produknya menggunakan material yang ramah lingkungan. Sehingga, pihaknya optimis dapat menjadi daya tarik investor untuk menanamkan modalnya di perusahaan tersebut.

"Menurut kami, fundamental perusahaan kami cukup kuat, cukup solid dengan hal yang tidak umum oleh perusahaan lainnya. Jadi kita confidence," jelasnya.

Anggun berharap agar investor tidak melihat dari sisi pergerakan sahamnya saja melainkan dari segi fundamental dan kinerja perseroan.

"Kalau mekanisme pasar pasti ada naik ada turun, tapi dengan jangka waktu panjang investor bisa lihat fundamental perusahaan yang kami bangun dengan kepentingan daur ulang, dengan produk baru akan semakin baik," ungkapnya.

Sebelumnya, KLIN membuka penawaran di harga Rp 100/saham. KLIN melepas 230 juta lembar saham atau 17,59% dari modal ditempatkan, sehingga, pasca melantai di bursa, Perseroan kini telah mengantongi pendanaan sebesar Rp 23 miliar.

Berdiri sejak tahun 2016, PT Klinko Karya Imaji Tbk (KLIN) adalah perusahaan manufaktur alat kebersihan ramah lingkungan yang mengaplikasikan benang daur ulang untuk produknya antara lain kain pel, lobby duster, dan keset.

Pemanfaatan benang daur ulang sebagai material utama mencapai 80% bagi keseluruhan material produk.

Selaku pioneer produsen alat kebersihan berbahan recycle di Indonesia, KLIN memberikan pilihan beragam produk kebersihan penuh warna dan terjangkau untuk pengalaman pengguna yang lebih baik, bagi Indonesia dan dunia.

Saat ini KLIN berhasil memasarkan produknya ke 33 kota di Indonesia hingga 4 benua yakni Asia, Amerika, Afrika dan Eropa.

KLIN terus mengupayakan untuk mencakup semua area industri kebersihan dengan memperluas jaringan distribusinya, termasuk di dalamnya bersinergi dengan modern channel melalui jaringan supermarket seperti Trans Mart, Lotte Mart, dan Mr. DIY.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(chd/vap)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular