
Permintaan Ekspor Batu Bara Tinggi, BYAN Tak Lupakan Domestik

Jakarta, CNBC Indonesia - Permintaan batu bara tengah mengalami peningkatan, terutama untuk kebutuhan ekspor. Direktur PT Bayan Resources Tbk (BYAN) Alexander Ery Wibowo mengatakan target ekspor terbesar perusahaan berada di negara Asia, seperti Filipina, Malaysia, Korea Selatan, Jepang, dan China.
Meski demikian, dia menegaskan bahwa Bayan Resources tetap memperhatikan permintaan batu bara domestik yang juga tinggi. Sebab menurut Alexander, hal ini sudah menjadi kewajiban.
"Tapi di satu sisi kita perhatikan permintaan domestik juga sangat tinggi permintaannya. Sehingga kami mengharapkan perlu adanya dukungan karena spek domestik dan internasional berbeda. Tapi memang kebutuhan paling tinggi saat ini adalah untuk thermal coal," kata dia kepada CNBC Indonesia, Senin (8/8/2022).
Lebih lanjut, Alexander menjelaskan kontribusi ekspor batubara terhadap kinerja Bayan Resources mencapai 70-75%, sedangkan untuk pasar domestik 20-25%.
"Tergantung spesifikasinya, karena Bayan Resources memiliki spesifikasi tambang yang berbeda-beda. Ada yang tidak diterima domestik tapi demand-nya dari luar tinggi," jelas dia.
Di sisi lain, lanjut Alexander, saat ini Bayan Resources masih menghadapi tantangan dalam meningkatkan produksi batu bara dan mencapai target produksi. Tantangan tersebut yakni mengenai ketersediaan alat berat, transportasi, dan cuaca.
"Dari aspek demand, tidak ada masalah. Ada masalah di supply-nya, bagaimana mencapai target produksi," terang dia.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Simak! BYAN Mulai Kaji Diversifikasi Bisnis ke EBT
