Makin Go Digital, BRI Edukasi UMKM di Pesta Rakyat Simpedes

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
Senin, 08/08/2022 12:20 WIB
Foto: Dok: BRI

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) melakukan pemberdayaan UMKM melalui edukasi layanan transaksi perbankan secara digital, yaitu SuperApps BRImo. Edukasi ini dilakukan pada Pesta Rakyat Simpedes (PRS) 2022, yang digelar pada 5-7 Agustus 2022.

Dalam 3 hari pelaksanaan, ada lebih dari 25 ribu masyarakat hadir dan melakukan aktivasi BRIMo. Edukasi masyarakat melalui penyuluh digital BRI ini merupakan bagian dari komitmen BRI dalam melakukan transformasi digital dan peningkatan inklusi dan literasi produk perbankan.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan BRI senantiasa mendorong pelaku UMKM untuk 'naik kelas' melalui digitalisasi bisnis.


"Melalui transformasi digital, BRI berupaya untuk memenuhi kebutuhan layanan keuangan perbankan kepada masyarakat dengan lebih mudah dan cepat," ujar Supari dalam keterangan tertulis, Senin (8/8/2022).

Dia menambahkan, PRS juga menjadi momentum bagi pelaku UMKM memperkenalkan produknya kepada masyarakat luas.

"Dalam kegiatan PRS tersebut, BRI tidak hanya menyediakan hiburan bagi masyarakat tetapi juga menyediakan fasilitas bagi pelaku UMKM untuk memperluas pemasaran, mendapatkan pelatihan untuk pengembangan usaha, dan kesempatan untuk kolaborasi bisnis," jelasnya.

Sebagai bentuk komitmen terhadap pemberdayaan UMKM, BRI juga telah mengembangkan aplikasi LinkUMKM sebagai one stop solution bagi UMKM untuk menaik kelaskan usahanya. Saat ini, telah terdapat lebih dari 2,3 juta pelaku UMKM yang telah terdaftar dan aktif dalam aplikasi tersebut.

Sebagai informasi, Pesta Rakyat Simpedes merupakan acara tahunan BRI sebagai wadah pemberdayaan UMKM sejak 2008. Di tahun ini, gelaran Pesta Rakyat Simpedes berlangsung sejak Juni hingga Desember 2022. Event tahunan BRI pada 2022 akan menyambangi 379 titik yang tersebar di seluruh Indonesia.


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Semester I-2025, BRI Sukses Cetak Laba Rp26,53 Triliun