Aksi Investor Jambi dan Teka-teki Lonjakan Harga Saham BAPA

Feri Sandria, CNBC Indonesia
08 August 2022 10:40
Bekasi Asri Pemula
Foto: Dok Perusahaan

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten properti yang mengelola proyek-proyek yang berlokasi di Bekasi dan Serpong, PT Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA), untuk kedua kalinya dalam sepekan kedatangan investor baru yang memborong lebih dari 5% saham perusahaan.

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), pada perdagangan Kamis (4/8) pekan lalu BAPA kedatangan investor baru yang bernama Riki Gustanto yang diketahui beralamat di Provinsi Jambi. Pembelian tersebut dilakukan melalui broker Mirae Asset Sekuritas Indonesia.

Pada perdagangan Kamis lalu, Riki memborong 44,38 juta saham BAPA atau setara dengan kepemilikan 6,71% yang memicu otoritas bursa mengungkapkan data investor.

Menggunakan harga penutupan hari sebelumnya, Riki diperkirakan merogoh kocek hingga Rp 7,81 miliar untuk memborong saham BAPA.

Kurang dari sepekan sebelumnya, saham BAPA juga diborong oleh investor individu lain yang domisilinya juga berada di Jambi, sesuai dengan data yang diungkapkan KSEI. Investor tersebut diketahui bernama Helin Liu yang memborong 34,72 juta saham atau setara dengan 5,25% kepemilikan di BAPA.

Pembelian tersebut dilakukan dalam dua kali transaksi menggunakan broker Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan dilaksanakan pada tanggal 29 Juli lalu. Menggunakan asumsi harga penutupan perdagangan hari sebelumnya, Helin berpotensi merogoh kocek hingga Rp 4,62 miliar.

Namun, pada perdagangan hari selanjutnya atau tepatnya Senin (1/8) pekan lalu, nama Helin hilang dari data pemegang saham BAPA yang tercantum di KSEI. Artinya kepemilikan saham Helin sehari setelahnya berkurang menjadi kurang dari 5% atau bahkan bisa jadi melepas total kepemilikannya.

Pada perdagangan Senin pekan lalu, saham BAPA ditutup menguat 4,84%. Dengan asumsi paling konservatif, Helin dapat menjual 4,72 juta saham BAPA sehingga kepemilikannya bersisa 4,99% atau di bawah batas kepemilikan yang namanya harus diungkap ke publik.

Dalam skenario tersebut keuntungan 4,84% atas 4,72 juta saham setara dengan Rp 28,32 juta. Akan tetapi jika Helin melepas seluruh saham BAPA, keuntungan dalam sehari mencapai Rp 208,32 juta.

Harga saham BAPA memang telah melejit belakangan ini. Sebelumnya selama tiga hari awal perdagangan dua pekan lalu atau beberapa hari sebelum Helin masuk, saham BAPA sempat naik 50% dan sempat masuk dalam jajaran paling cuan (top gainers) harian.

Akan tetapi sehari sebelum Helin masuk dan di hari pembelian, saham BAPA malah berbalik arah dan ditutup menyentuh batas auto rejection bawah (ARB).

Selanjutnya, pekan lalu saham BAPA menguat 24% dan hanya ditutup melemah pada hari terakhir perdagangan (5/8/2022). Dalam sebulan saham BAPA melesat 61,62% dan sejak awal tahun telah melonjak hingga 135%.

Tidak diketahui secara pasti siapa Helin Liu dan Riki Gustanto yang merupakan investor baru di BAPA, selain data KSEI menyingkap bahwa keduanya memiliki alamat yang berlokasi di Provinsi Jambi.

Masuk Radar Bursa

Akibat pergerakan liar tersebut, saham BAPA akhirnya masuk dalam radar pengawasan bursa.

"Dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham BAPA yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity)," bunyi pengumuman bursa tertanggal 4 Agustus 2022.

Menurut BEI, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. Namun sehubungan dengan terjadinya UMA, maka Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan transaksi saham-saham tersebut.

Karenanya, otoritas bursa menyarankan para investor untuk memperhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi Bursa dan mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya.

Selain itu, para pelaku pasar juga perlu mengkaji kembali rencana corporate action emiten apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Kinerja keuangan terbaru BAPA yang tersedia adalah untuk setahun penuh 2021, yang mana perusahaan mencatatkan penurunan pendapatan hingga sepertiga menjadi Rp 6,19 miliar. Sementara itu, meski masih merugi, kerugian bersih mampu dipangkas 45% menjadi Rp 2,02 miliar akhir tahun lalu.

Pada awal perdagangan sesi I Senin (8/8) di bursa, saham BAPA terpantau melemah 1,83% ke posisi Rp 161/saham dengan total transaksi mencapai Rp 5,46 miliar. Transaksi tersebut tergolong ramai mengingat kapitalisasi pasar BAPA hanya Rp 106 miliar.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(fsd/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sempat Menguat di Sesi 1, IHSG Hari Ini Ditutup Melemah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular