
Jadi Emiten ke-800 di BEI, Saham Baba Rafi Lompat 34,92%

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI) atau SKB Food, emiten UMKM Kebab Turki Baba Rafi pada hari ini, Jumat (5/8/2022), mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
SKB Food menjadi Perusahaan Tercatat ke-34 pada tahun 2022 dan secara keseluruhan menjadi Perusahaan Tercatat ke-800 di BEI.
Harga saham RAFI melonjak sejak pembukaan perdagangan dan pada pukul 09.28 WIB, terpantau lompat 34,92% ke level Rp 170 per unit, menyentuh level auto reject atas-nya (ARA).
Eko Pujianto, Direktur Utama Perseroan, dalam sambutannya mengatakan perseroan mengembangkan bisnisnya tak hanya di Indonesia tapi juga mancanegara.
"Dengan melantainya RAFI, mampu mewujudkan GCG dan ini merupakan perjalanan panjang karena kami berangkat dari UMKM, naik kelas dari gerobakan ke IPO, dari lantai di trotoar ke lantai bursa," ujarnya di main hall BEI, Jumat (5/8/2022).
SKB Food melepas sebanyak 948.090.000 lembar saham ke publik atau setara dengan 30,31% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum, dengan harga Rp 126 per lembar saham.
Perusahaan menunjuk PT Investindo Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan KB Valbury Sekuritas sebagai Joint Lead Underwriter.
Pemegang saham mayoritas dari Perseroan saat ini adalah PT Globalasia Capital Investama dengan kepemilikan lebih dari 50%.
Adapun rencana penggunaan dana Perseroan nantinya adalah untuk mengakuisisi PT Laziza Rahmat Sentosa dan juga akan dimanfaatkan untuk pembelian bahan baku waralaba, bahan baku segar, sewa gudang, biaya gaji karyawan dan pemeliharaan.
Waralaba makanan dan minuman yang dimiliki dan dikuasai oleh Perseroan adalah Kebab Turki Babarafi, Container Kebab by Babarafi, Smokey Kebab, Sueger, Kebab Kitchen, Babarafi Café, Ayam Utuh, Jellyta, Raffi Express dan Ayam Pul.
Hingga saat ini, ada 969 mitra waralaba yang telah bergabung bersama Perseroan. Selain makanan timur tengah (kebab) Perseroan juga mengembangkan produk lain yaitu masakan yang berbahan baku ayam dan mengembangkan produk minuman dengan merek Sueger dan Jellyta.
(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jelang Listing Agustus, IPO Baba Rafi Ramai Diminati Investor
