Top Gainers-Losers Sesi I

Beda Nasib Emiten Baru, JARR Paling Cuan-AMMS Kurang Tenaga

Aulia Mutiara Hatia Putri, CNBC Indonesia
04 August 2022 12:50
Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Selain beberapa saham menjadi top gainers, terdapat beberapa saham yang menjadi top losers, berikut 5 saham top losers pada sesi I siang ini Kamis (4/8/2022).

1. PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS), turun -10%, ke Rp 90/unit

2. PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA), turun -6,62%, ke Rp 282/unit

3. PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR), turun -5,56%, ke Rp 51/unit

4. PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST), turun -4,84%, ke Rp 118/unit

5. PT Aman Agrindo Tbk (GULA), turun -4,72%, ke Rp 242/unit

Saham Agung Menjangan Mas (AMMS) paling tajam penurunannya pada perdagangan sesi I siang ini. Bercokol di daftar top losers dengan nilai transaksi mencapai Rp 15,35 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 164,96 juta unit saham.

Pada perdagangan intraday hari ini, harga saham AMMS bergerak di rentang Rp 90-110/unit. Hingga istirahat siang kapitalisasi pasar AMMS menjadi Rp 108 miliar.

Hari ini merupakan perdagangan perdana AMMS melantai di Bursa Efek Indonesia dengan melepas sebanyak 240 juta lembar saham di harga Rp 100. Dengan begitu, total dana yang diraih Perseroan melalui penawaran umum tercatat sebanyak Rp 24 miliar.

Rencananya, dana yang terkumpul dari hasil penawaran umum akan digunakan Perseroan untuk pengembangan bisnis pembelian alat-alat dan juga modal kerja untuk operasional Perseroan yang sedang tinggi permintaannya.

Lebih lanjut, Perseroan juga menerbitkan 336.000.000 Waran Seri I atau sebanyak 35% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh dengan rasio 5:7 sebagai pemanis.

Waran ini memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa dengan harga pelaksanaan Rp 100. Seluruh dana hasil pelaksanaan Waran Seri I akan digunakan AMMS untuk modal kerja ke depannya.

AMMS saat ini tengah memperhatikan kesempatan-kesempatan untuk dapat menjangkau dan memperluas pasarnya dalam memberikan jasa dan mendapatkan pendapatan dalam rangka mengembangkan usahanya.

Daerah Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat dinilai menjadi tempat yang menjanjikan dengan prospek usaha tambak udang yang luas, apalagi perusahaan selalu mengincar kesempatan yang ada. Perseroan juga memperhatikan daerah-daerah di luar daerah tersebut seperti Sumatra dan Sulawesi.

Seperti diketahui, AMMS merupakan penyedia jasa penunjang budidaya perikanan dan tambak udang. Perkembangan bisnis tambak udang membuat kebutuhan pelanggan meningkat dan memunculkan kebutuhan-kebutuhan baru pada industri tambak udang.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aum/vap)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular