Pejabat Fed Yakin AS Tidak Resesi, Wall Street Dibuka Menguat

Annisa Aflaha, CNBC Indonesia
Rabu, 03/08/2022 21:50 WIB
Foto: REUTERS/Brendan McDermid

Jakarta, CNBC Indonesia- Bursa saham Amerika Serikat (AS) kompak menguat pada pembukaan perdagangan Rabu (03/8/2022), di mana investor mencoba mencari pijakan setelah sesi penurunan beruntun pada hari sebelumnya.

Dow Jones menguat 0,53% di pembukaan menjadi 32.566,82 dan indeks S&P 500 naik 0,72 % ke 4.120,39. Sedangkan, Nasdaq melesat 1,43% ke 12.524,74.

Musim rilis kinerja keuangan berlanjut dan memberikan harapan pada investor bahwa pasar akan pulih. Saham Moderna dan CVS Health naik setelah merilis neraca keuangan melebihi ekspektasi pasar.


Komentar dari Presiden bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) St. Louis James Bullard juga mendorong sentimen. Dia tidak berpikir bahwa ekonomi AS berada di zona resesi dan kenaikan suku bunga acuan untuk meredam inflasi masih akan berlanjut.

"Kita harus melihat bukti yang menyakinkan di seluruh papan, berita utama dan ukuran inflasi inti lainnya, semuanya turun secara menyakinkan sebelum kita merasa telah melakukan pekerjaan kita," tuturnya dikutip CNBC International.

Senada, Presiden Fed San Francisco Mary Daly mengatakan bahwa pekerjaan The Fed untuk meredam inflasi jauh dari selesai.

Investor cemas bahwa kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan akan meningkatkan ketegangan antara AS dan China. Padahal, beberapa pekan sebelumnya, pemerintah China telah memperingatkan rencana kunjungan tersebut.

"Terlepas dari kenyataan, bahwa sebagian besar perhatian hari ini masih terpaku pada The Fed dan perjuangannya yang berkelanjutan untuk mengendalikan inflasi, banyak kebijakan ekonomi telah memulai siklus pelonggaran baru," tutur Kepala Perencana Investasi Leuthold Group Jim Paulsen.

Dia juga menambahkan bahwa prospek inflasi yang lebih rendah tidak hanya membantu siklus pelonggaran tapi juga cenderung memicu kebangkitan kepercayaan sektor swasta yang memiliki potensi yang belum dimanfaatkan.

Hari ini, investor akan disibukkan dengan musim rilis kinerja keuangan di antaranya dari Lucid Group dan Spirit AeroSystems yang dijadwalkan akan merilis neraca keuangan setelah perdagangan ditutup. 

Pekan ini, investor juga akan disuguhkan rilis data tenaga kerja non-pertanian (non-farm payrolls) yang akan dirilis pada Jumat (5/8).

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aaf/luc)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Beda Arah "Jurus" Bank Sentral Dunia Atasi Ketidakpastian Dunia