Kunci IHSG Lanjutkan Uptrend: Tembus Level 7.030
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,32% di 7.010,53 pada sesi I perdagangan Rabu (3/8/2022).
IHSG sempat melemah di awal perdagangan. Namun indeks sukses rebound dan sempat menyentuh posisi tertinggi 7.024,24.
IHSG akhirnya kembali tembus level psikologis 7.000 dan posisi terendah intraday IHSG hari ini berada di 6.971,74.
Data perdagangan mencatat ada 242 saham yang mengalami kenaikan, 240 saham melemah. Pergerakan IHSG juga mengekor mayoritas indeks saham Asia.
Indeks Hang Seng memimpin penguatan dengan apresiasi 0,61% siang ini dan disusul indeks Nikkei yang naik 0,42%.
Analisis Teknikal
Pergerakan IHSG dianalisis berdasarkan periode waktu jam (hourly) dan menggunakan indikator Boillinger Band (BB) untuk menentukan area batas atas (resistance) dan batas bawah (support).
Jika melihat level penutupan IHSG dan indikator BB sesi I, indeks berada di dekat batas atas BB terdekat di 7.029.
Pergerakan IHSG juga dilihat dengan indikator teknikal lain yaitu Relative Strength Index (RSI) yang mengukur momentum.
Perlu diketahui, RSI merupakan indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu.
Indikator RSI berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20. Indikator RSI terakhir berada di 62,34.
Dilihat dari indikator lain yaitu Moving Average Convergence Divergence (MACD), garis EMA 12 memotong garis EMA 26 dan bar histogram bergerak di area positif.
Melihat indikator teknikal tersebut, peluang IHSG masih memiliki peluang untuk menguat, setidaknya perlu tembus level 7.030 terlebih dahulu untuk mengkonfirmasi pola uptrend.
(trp)