Debut di BEI, Saham Utama Radar Cahaya (RCCC) Ambles 5,19%

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
02 August 2022 10:05
RCCC (Ist antoprasetyo via CNBC Indonesia)
Foto: RCCC (Ist antoprasetyo via CNBC Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Utama Radar Cahaya Tbk (RCCC) menjadi emiten ke-30 yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini. Saham RCCC memulai debutnya di BEI pada perdagangan Selasa (2/8/2022).

I Gede Nyoman Yetna, Direktur BEI mengatakan kalau RCCC menjadi emiten ke 796 di BEI dan kini BEI menunggu RCCC bisa bertumbuh lebih besar lagi.

Saham RCCC dibuka hari ini pada level Rp 148, namun pada pukul 09.57 WIB, saham RCCC terpantau ambles 5,19% ke level Rp 128 per unit. 

Sejauh pagi ini, saham RCCC bergerak di kisaran Rp 124 hingga Rp 148 per unit. Nilai transaksi sementara mencapai Rp 19,73 miliar dengan volume 147,52 juta lembar saham. Kapitalisasi pasar mencapai Rp 96 miliar. 

RCCC merupakan emiten Jasa Pengurusan Transportasi (Freight Forwarding), yang menetapkan harga penawaran sebesar Rp 135 per saham dalam penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO).

Perseroan menawarkan sebanyak 150 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 25 setiap saham atau sebanyak 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah IPO.

"Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum ini adalah sebesar Rp 20,25 miliar," tulis prospektus, Rabu (27/7/2022).

Perseroan menunjuk PT Elit Sukses Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Seluruh dana hasil dari Penawaran Umum Perdana Saham ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi yang berhubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham akan digunakan sekitar 75,17% untuk pembelian kendaraan truk bekas.

Selanjutnya, sekitar 9,22% akan digunakan untuk modal kerja atau operational expenditure (OPEX), sekitar 7,59% akan digunakan untuk pembelian persediaan suku cadang dari pihak ketiga.

Lalu sekitar 2,99% akan digunakan untuk pembayaran angsuran sewa lahan parkir baru selama 2 (dua) tahun dan sisanya untuk keperluan lainnya. 

Berdasarkan keterangan tertulis perseroan, Selasa (2/8/2022), pada tahun 2022 ini Perseroan menargetkan dapat mengoperasikan total 120 armada truk dari saat ini yang Perseroan operasikan sebanyak 92 armada guna mendukung ekspansi usaha.

Dari total target armada tersebut yang didukung penggunaan dana IPO, Perseroan menargetkan laba bersih dapat bertumbuh sebesar 89,0% dibandingkan periode 31 Desember 2021 yakni dari sebesar Rp 3,0 miliar menjadi Rp 5,7 miliar pada 31 Desember 2022. 


(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Utama Radar Cahaya Tawarkan Harga IPO Rp 110 - Rp 150/Saham

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular