Sri Mulyani Buka-bukaan Soal Inflasi RI, Jangan Kaget!

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
01 August 2022 17:03
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers  Hasil Rapat Berkala III KSSK 2022 (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI)
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers Hasil Rapat Berkala III KSSK 2022 (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) membawa kabar yang kurang mengenakkan. KSSK menyebut tren inflasi domestik saat ini menunjukkan tren yang meningkat.

Hal tersebut dikemukakan Ketua KSSK sekaligus Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers. Pernyataan yang dilontarkan Sri Mulyani ini merupakan hasil rapat berkala III KSSK yang beranggotakan Bank Indonesia (BI), OJK, dan LPS.

"Laju inflasi menunjukkan tren meningkat," kata Sri Mulyani, Senin (1/8/2022).

Sri Mulyani menyebut peningkatan tren inflasi tak lepas dari kenaikan harga komoditas dunia serta gangguan pasokan pangan. Pada Juli, laju inflasi tercatat 4,94% year on year (yoy) meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.

"Bahkan posisi inflasi akhir triwulan pertama masih pada tingkat 2,64%," jelasnya

Meski demikian, eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menegaskan bahwa inflasi inti nasional masih tetap terjaga pada tingkat 2,86% yoy sejalan dengan upaya Bank Indonesia (BI) menjaga ekspektasi inflasi.

"Sinergi dan koordinasi terkait pengendalian inflasi dilakukan oleh BI bersama dengan pemerintah, termasuk meningkatkan koordinasi dan sinergi forum pengendalian inflasi pemerintah pusat dan tim pengendali daerah," jelasnya.

Adapun inflasi kelompok volatile food mengalami kenaikan terutama akibat kenaikan harga pangan global, dan terganggunya pasokan global. Sementara dari sisi harga yang diatur pemerintah, pun juga mengalami kenaikan.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menkeu: Stabilitas Sistem Keuangan RI Normal di Tengah Perang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular