Video

Ekonom: Tidak Ada Urgensi BI7DRR Naik Hingga 100 Bps di 2022

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
01 August 2022 14:19

Jakarta, CNBC Indonesia- Inflasi tinggi yang diikuti dengan pertumbuhan ekonomi yang negatif menjadikan Amerika Serikat mengalam kondisi stagflasi. Dimana kondisi ini tidak lepas dari dampak gangguan supply yang berujung pada kenaikan suku bunga acauan The Fed.

Ekonom Senior, Anny Ratnawati menilai langkah kenaikan suku bunga The Fed di 2,25%-2,5% mendorong penurunan demand sehingga inflasi lebih terkendali dan ekonomi dapat lebih tumbuh. Diproyeksi The Fed masih akan naik 50-75 Bps hingga akhir 2022 dan Bagi Bank Indonesia belum dilihat urgensi untuk menaikkan suku bunga lebih dari 50 Bps.

Seperti apa ekonom melihat dampak kebijakan moneter The Fed ke Indonesia? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Ekonom Senior, Anny Ratnawati dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Senin, 01/08/2022)



Tags

Related Videos
Recommendation
  • 1.
    Loading...
  • 2.
    Loading...
  • 3.
    Loading...