Ekonom Paramadina: Stimulus Pasar,BI7DRR Berpeluang Dipangkas

 Jakarta, CNBC Indonesia- Ekonom, Firmanzah menyebutkan proyeksi inflasi Februari akan lebih rendah dibanding Januari 2020. Dimana rendahnya inflasi ini dipengaruhi oleh daya beli masyarakat yang masih wait and see sehingga tidak adanya tekanan di sisi konsumsi serta juga keberhasilan pemerintah dalam menjaga inflasi. Selain itu melihat kondisi inflasi yang terpengaruh penurunan daya beli saat ini maka dalam dalam upaya mengantisipasi perlambatan ekonomi sekaligus mendorong kinerja pasar maka ruang penurunan suku bunga acuan BI7RR masih berpeluang dilakukan oleh Bank Indonesia.

 

Seperti apa ekonom melihat arah kebijakan moneter dan fiskal di tengah potensi perlambatan ekonomi saat ini? Selengkapnya saksikan dialog  Erwin Surya Brata dengan Ekonom dan Rektor Universitas Paramadina, Firmanzah dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 02/03/2020)