Terungkap! China, India, Sampai Korea Borong Batu Bara Rusia

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
31 July 2022 08:30
Kaltim Prima Coal
Foto: Wahyu Daniel

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara membukukan kenaikan sepanjang pekan ini. Namun laju kenaikannya melambat.

Sepanjang pekan ini, harga batu bara di pasar ICE Newcastle (Australia) naik 1,62% secara point-to-point. Harga si batu hitam berhasil menembus level psikologis US$ 400/ton.

Akan tetapi, laju kenaikan harga komoditas ini melambat. Pekan sebelumnya, harga naik 4,88%.

Ini karena harga batu bara sempat turun tiga hari beruntun selama 27-29 Juli 2022. Dalam tiga hari itu, harga ambles 7,84%.

Ada beberapa faktor yang mampu mengangkat harga batu bara. Pertama, pasokan gas alam dari Rusia ke Eropa masih seret. Gazprom, perusahaan migas asal Rusia, menyebut perbaikan menjadi penyebab minimnya pengiriman gas melalui pipa Nord Stream 1.

Akan tetapi, kecurigaan muncul karena hubungan Rusia dan negara-negara Eropa sedang memburuk. Serangan Rusia ke Ukraina membuat Uni Eropa menjatuhi negara yang dipimpin oleh Presiden Vladimir Putin itu berbagai sanksi. Aroma balas dendam terasa amat kental di sini.

Seretnya pasokan gas dari pipa Nord Stream 1 membuat negara-negara Benua Biru kembali ke zaman batu, batu bara. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) bertenaga batu bara yang sedianya akan segera pensiun kembali dikaryakan. Kalau tidak, Benua Biru terancam kembali ke zaman kegelapan. Gelap dalam arti sesungguhnya, tidak ada listrik. Tingginya permintaan batu bara dari Eropa membuat harga naik.

Halaman Selanjutnya --> Batu Bara Rusia Laris Manis

Kedua, ternyata walau Eropa 'mengharamkan' batu bara Rusia tetapi tidak dengan negara-negara lainnya. Sejumlah negara getol membeli batu bara dari Negeri Beruang Merah.

Impor batu bara Rusia oleh China pada kuartal II-2022 mencapai 15,4 juta ton. Melesat 29% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Pada Juni 2022 saja, impor batu bara China dari Rusia tercatat 6,3 juta ton. Meroket 50% yoy.

India pun banyak mengimpor batu bara Rusia Pada kuartal II-2022, Negeri Bollywood mendatangkan batu bara dari Rusia sebanyak 4,7 juta ton, melesat 91% yoy.

Pada Juni 2022, impor batu bara Rusia oleh India adalah 2,3 juta ton. Melambung 155% yoy.

Korea Selatan juga ternyata memborong batu bara Rusia. Pada kuartal II-2022, Negeri K-Pop membeli batu bara dari Rusia sebanyak 6,2 juta ton, naik 26% yoy. Pada Juni 2022, impor batu bara dari Rusia tercatat setidaknya 2,6 juta ton, tumbuh 66% yoy.

Ini membuktikan permintaan batu bara di berbagai negara masih sangat kuat. Jadi sangat wajar harganya bisa terus naik.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular