Mimpi Punya Mobil Listrik Hyundai, KB Bukopin Bisa Wujudkan

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Jumat, 29/07/2022 16:12 WIB
Foto: Mobil Listrik Hyundai IONIQ 5 yang di pamerkan dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 di JIExpo-Kemayoran, Kamis (31/3/2022). IONIQ 5 merupakan mobil listrik yang diproduksi di pabrik Hyundai di Cikarang, Jawa Barat. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo).

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Hyundai Motors Indonesia belum lama ini meramaikan pasar mobil listrik di Indonesia melalui produk produk series Ioniq 5 dan Kona. Kehadiran mobil listrik Hyundai ini mendapat sambutan positif seiring dengan pesanan sebanyak 1.700 unit untuk Ioniq 5 sejak Maret lalu.

Diketahui Hyundai Ioniq 5 merupakan mobil listrik pertama yang diproduksi sepenuhnya di Indonesia dan menjadi electric vehicle (EV) pertama Hyundai yang dibangun di atas Electric-Global Modular Platform (E-GMP) dengan menyematkan teknologi Vehicle-to-Load (V2L). Fitur ini memungkinkan pengguna memperoleh daya listrik hingga sebesar 3,6 kW untuk mengisi ulang daya berbagai perangkat listrik, seperti sepeda listrik, skuter listrik, atau peralatan berkemah.

Dengan catatan penjualan yang tinggi tersebut, KB Bukopin turut untuk mendukung produksi mobil listrik. Apalagi, hal ini sejalan dengan upaya KB Bukopin dalam memberikan perhatian terhadap lingkungan dan sosial sesuai dengan prinsip keuangan berkelanjutan yang telah dicanangkan.


Dukungan diberikan KB Bukopin dengan memberikan penyaluran kredit (lending) berupa pembiayaan kepada dealer authorized Hyundai melalui layanan Korean Business Link.

"Sebagai salah satu Bank yang mendukung proyek ramah lingkungan, Bank KB Bukopin telah memberikan pembiayaan kepada dealer authorized Hyundai dan melakukan kerjasama pembiayaan atau joint financing dengan PT Sunindo Kookmin Best Finance (SKBF) untuk penyaluran kredit kepada konsumen selaku end user mobil listrik," ujar Korean Link Business Division Head Kim Jong Un belum lama ini.

Korean Business Link merupakan layanan yang diinisiasi oleh KB Bukopin dengan dukungan dari KB Kookmin Bank, bank terbesar di Korea Selatan yang kini menjadi ultimate shareholder-nya. Hal ini dilakukan oleh KB Kookmin Bank untuk mengembangkan bisnis ke berbagai negara, salah satunya di Indonesia.

Korean Business Link akan berfokus pada perusahaan Korea yang beroperasi di Indonesia. Di mana layanan ini memberikan penyaluran kredit (lending), penghimpunan dana, garansi bank, serta fasilitas trade finance seperti Letter of Credit (LC), SKBDN, dan standby LC.

Setidaknya, ada 51 perusahaan yang telah terjaring sampai dengan kuartal 1-2022 ini. Di antaranya, 44 perusahaan dalam penghimpunan dana (funding) dan 7 perusahaan lainnya dalam penyaluran kredit (lending) dan trade finance.

Sejak Korean Link Business dijalankan pada kuartal 1-2021, tingkat penghimpunan dana (funding) meningkat Rp 6,3 triliun menjadi Rp 7,8 triliun. Sementara, penyaluran kredit (lending) telah mencapai Rp 420 miliar sampai dengan 31 Desember 2021.

 

Foto: Dok: KB Bukopin

Adapun layanan Korean Business Link yang bekerja sama dengan Hyundai membantu nasabah untuk mewujudkan impian memiliki mobil listrik. Dukungan pada Hyundai Motors Indonesia ini diberikan kepada nasabah melalui financing KB Bukopin dengan menyediakan kredit kendaraan bermotor untuk para nasabahnya (auto loan). Untuk layanan perbankan dari KB Bukopin dapat diakses melalui laman resmi KB Bukopin dan Hallo KB Bukopin 14005.

"Untuk mendapatkan mobil listrik dari, konsumen dapat mengunjungi Bank KB Bukopin terdekat, dan bank akan membantu mencarikan stok mobil listrik di dealer authorized Hyundai yang ready saat ini serta menyediakan produk kredit kendaraan bermotor bagi nasabah (auto loan)," lanjut Kim Jong Un.

Tidak hanya itu, KB Bukopin juga memberikan berbagai fasilitas menarik yang dapat digunakan oleh nasabah yaitu produk pinjaman. Produk pinjaman bagi end user ini dengan plafond maksimal Rp1,5 miliar serta DP yang terjangkau sebesar 20%

"Dengan demikian, para nasabah akan semakin mudah memiliki mobil listrik dengan spesifikasi yang menggiurkan ini. Pasalnya, Ioniq 5 memiliki jarak tempuh hingga 481 KM dengan akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 7,4 detik," ujar dia.

Hyundai Ioniq 5 tersedia dengan berbagai model, di mana tipe tertinggi Ioniq 5 Signature Long Range menjadi model paling banyak dipesan sekitar 70% dari total SPK. Diikuti Signature Standard Range, Prime Long Range, dan Prime Standard Range.

Sementara itu, Wakil Direktur Utama Robby Mondong mengatakan melalui kerja sama ini perseroan dapat berkontribusi untuk menyalurkan pembiayaan yang mendukung kestabilan keramahan lingkungan melalui pembiayaan kepada dealer authorized partner Hyundai dan membantu konsumen mendapatkan fasilitas pembiayaan mobil listrik. Robby juga berharap kerjasama ini dapat meningkatkan cross selling dan perluasan kerja sama produk perbankan dengan Hyundai Group.

"Selain untuk perluasan kerja sama, KB Bukopin juga berharap ke depan dapat mendukung program pemerintah dalam pelestarian lingkungan dengan energi terbarukan melalui penggunaan mobil listrik, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat," pungkas dia.

 



(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Mau Turunkan Harga Mobil, Saham BYD Malah Anjlok