PTBA Punya Roadmap Transisi Energi Hingga 2050
Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Pengembangan Usaha PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Rafli Yandra mengungkapkan pihaknya mempunyai roadmap transisi energi secara lima tahunan maupun sampai 2050. PTBA ujarnya telah bertransformasi dari hanya menambang batubara menjadi perusahaan energi berkelanjutan.
"Hal ini ada dalam pilar bisnis kita. PTBA telah membangun PLTS di lahan pasca tambang, hingga ground breaking untuk hilirisasi DME. Ini semua akan kita jalani di tahun-tahun berikutnya," kata Rafli di CNBC Indonesia Mining Forum "Mining For Better Tomorrow", Kamis (28/7/2022).
Menurut Rafli, PTBA sebagai perusahaan energi berbasis batu bara yang juga merupakan badan usaha milik negara berkomitmen untuk selalu mendukung kebijakan pemerintah.
Untuk menuju net zero emission tersebut PTBA juga memiliki strategi yang tercatat dalam roadmap strategi pengelolaan karbon maupun peningkatan penyerapan emisi yang dibagi dalam beberapa inisiasi seperti dekarbonisasi dan green mining kemudian reklamasi.
"Tentunya hal tersebut perlu didukung untuk menunjukkan noble purpose MINDID Holding dan subholding, termasuk Bukit Asam, di sini perlu sinergi dan komitmen kuat dari seluruh pihak baik dari aspek regulasi, ekosistem bisnis, dan pelaku usaha, serta inovasi terbaru untuk mengakselerasi pencapai net zero emission di 2060 dan energi Indonesia hijau," jelasnya.
Sekedar informasi, sebelumnya PTBA menegaskan komitmen kuat untuk mendorong pemanfaatan energi terbarukan. Contoh nyata yang dilakukan perusahaan yakni membangun PLTS untuk irigasi lahan pertanian di Desa Tanjung Raja, Muara Enim, Sumatera Selatan.
PLTS ini telah beroperasi sejak 2020 dengan kapasitas PLTS 16,5 Kilowatt peak (kWp). Berkat adanya PLTS untuk irigasi, para petani di Desa Tanjung Raja kini bisa panen hingga 3 kali dalam setahun. Sebelumnya, petani mengandalkan sawah tadah hujan sehingga hanya bisa panen 1 kali dalam setahun.
Lahan yang dialiri seluas 63 hektar dengan perkiraan hasil panen 3 kali setahun mencapai 567 ton. Sekitar 525 petani memperoleh manfaat dari PLTS irigasi ini.
(dpu/dpu)