Semester I, Laba Bersih Mitratel Naik 27,2% Jadi Rp 891,54 M

vap, CNBC Indonesia
28 July 2022 14:47
Mitratel
Foto: Dok Perusahaan

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten menara telekomunikasi, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) alias Mitratel, berhasil membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp 891,54 miliar pada semester I-2022, melonjak 27,2% dibandingkan dengan Rp 700,74 miliar pada periode yang sama tahun lalu. 

Naiknya perolehan laba didukung oleh meningkatnya pendapatan, dengan tower leasing yang terus menjadi pendorong pertumbuhan.

Pendapatan anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) ini tercatat sebesar Rp 3,73 triliun pada akhir Juni 2022, naik 15,5% dari Rp 3,23 triliun pada periode yang sama tahun lalu. 

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis, Kamis (28/7/2022), beban pokok pendapatan MTEL sebesar Rp 1,94 triliun pada semester I-2022, meningkat 18% dari Rp 1,64 triliun pada semester I-2021. 

Sehingga, laba kotor tercatat Rp 1,79 triliun pada enam bulan pertama 2022, naik 12,8% dari Rp 1,59 triliun pada enam bulan pertama tahun lalu. 

Laba per saham dasar juga meningkat tipis dari Rp 15 pada akhir Juni 2021, menjadi Rp 16 pada akhir Juni 2022. 

Selama semester pertama tahun 2022, EBITDA bertambah 16,6% YoY menjadi Rp 2,88 triliun dengan marjin EBITDA yang meningkat menjadi 77,5% dari 76,8% pada tahun sebelumnya.

Perkembangan atas EBITDA tercermin pada peningkatan profitabilitas dengan efisiensi biaya pada kegiatan usaha. Selanjutnya, Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 892 miliar, atau meningkat 27,2% YoY dengan marjin laba bersih sebesar 23,9% dibandingkan dengan 21,7% pada tahun sebelumnya.

Total aset pada akhir semester I-2022 mencapai Rp 55,06 triliun, turun 4,6% dikarenakan pembayaran kas dividen kepada pemegang saham dan pembayaran utang jangka panjang pada semester I-2022.

Sementara, total liabilitas pada akhir semester I-2022 turun 10,4% menjadi Rp 21,57 triliun terutama berasal dari pembayaran lebih awal utang pinjaman jangka panjang pada semester I-2022.

Ekuitas turun sebesar 0,4% menjadi Rp 33,5 triliun terutama disebabkan oleh pembayaran dividen tahun buku 2021 yang dilakukan atas persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada periode semester I-2022.

"Per semester I-2022, Mitratel memiliki dan mengoperasikan 28.787 menara di Indonesia didorong oleh pembangunan 581 menara baru selama periode semester I-2022. Portofolio Mitratel termasuk 12.084 menara di Jawa," tulis manajemen Mitratel di info memo yang dikutip, Kamis (28/7/2022). 

Perseroan juga memiliki portofolio menara terbesar di antara operator menara lain di luar Jawa, dengan 16.703 menara berada di luar Jawa atau sekitar 58% dari total menara.

Mitratel percaya portofolio ini membuat Perseroan berada di posisi yang baik untuk mendapatkan keuntungan dari operator nirkabel yang mengeluarkan belanja modal yang signifikan untuk memperluas jangkauan jaringan mereka, terutama di luar Jawa. 


(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pengumuman! Mitratel Akuisisi 997 Menara Indosat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular