Kocok Ulang LQ45, IDX30 & IDX80! Siapa Pendatang Barunya Nih?
Jakarta, CNBC Indonesia - Berdasarkan evaluasi mayor untuk periode Agustus 2022 hingga Januari 2023, ada 3 saham baru yang masuk ke dalam kelompok indeks IDX30 dan LQ45. Sedangkan, ada 11 saham baru yang masuk ke dalam indeks IDX80.
Berikut ini adalah daftar saham yang masuk ke dalam indeks IDX30 dan saham yang terdepak :
Masuk | Keluar |
ARTO | BBTN |
HRUM | EXCL |
ITMG | MIKA |
Berikut ini adalah daftar saham yang masuk ke dalam indeks LQ45 dan saham yang terdepak :
Masuk | Keluar |
ARTO | GGRM |
BRIS | PTPP |
INDY | TKIM |
Sedangkan saham-saham yang masuk ke dalam IDX80 dan saham yang terdepak adalah :
Masuk | Keluar |
ADHI | ASRI |
ARTO | BJBR |
AVIA | BJTM |
BACA | BMTR |
BRIS | DGNS |
BRMS | DMAS |
DMMX | ELSA |
ENRG | KAEF |
INDY | LPKR |
MTEL | MYOR |
SMDR | WMUU |
Apabila dicermati dari saham-saham yang masuk ke dalam indeks tersebut tampak bahwa saham-saham komoditas terutama batu bara seperti PT Harum Energy Tbk (HRUM) dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) masuk ke dalam indeks LQ45 sedangkan saham PT Indika Energy Tbk (INDY) masuk ke indeks IDX30.
Saham-saham emiten tembang memang diuntungkan dengan adanya kenaikan harga batu bara global. Peningkatan harga saham yang juga dibarengi dengan peningkatan nilai transaksi membuat saham-saham emiten batu bara menjadi lebih likuid.
Kemudian saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) juga masuk ke dalam tiga indeks saham mulai dari LQ45, IDX30 dan IDX80. Saham bank digital milik Jerry Ng ini baru saja merilis laporan keuangannya per 30 Juni 2022, dan mencatatkan laba bersih senilai Rp 29 miliar alias berbalik untung dari rugi tahun lalu.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/vap)