Cek Saham Tercuan dan Terboncos Sesi I, Kamu Pegang?

Aulia Mutiara Hatia Putri, CNBC Indonesia
25 July 2022 12:37
Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Selain beberapa saham menjadi top gainers, terdapat beberapa saham yang menjadi top losers, berikut 5 saham top losers pada sesi I siang ini Senin (25/7/2022).

1. PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR), turun -6,99%, ke Rp 2.660/unit

2. PT Tera Data Indonusa Tbk (AXIO), turun -6,25%, ke Rp 210/unit

3. PT Mahaka Media Tbk (ABBA), turun -6,25%, ke Rp 240/unit

4. PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI), turun -5,41%, ke Rp 140/unit

5. PT Harapan Duta Pertiwi Tbk (HOPE), turun -5%, ke Rp 76/unit

Saham Samudera Indonesia Tbk (SMDR) paling tajam penurunannya pada perdagangan sesi I siang ini. Bercokol di daftar top losers dengan nilai transaksi mencapai Rp 55,8 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 20,59 juta unit saham.

Menurut data perdagangan, sejak perdagangan 18 Juli hingga Jumat (22/7/2022) saham SMDR tidak pernah terkoreksi. Dengan ini saham SMDR telah berhasil mencatatkan kenaikan mencapai 0,38% dalam sepekan dan turun 17,39% dalam sebulan.

Belum ada informasi signifikan terkait penurunan SMDR. Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), kinerja saham SMDR secara year to date (YTD) tahun 2022 naik hingga 167,34%. Melesatnya saham emiten ini ditopang oleh kinerja keuangan yang baik.

Pada kuartal I-2022 SMDR bukukan pendapatan mencapai Rp 3,63 triliun naik 95,64% dari tahun sebelumnya. Adapun laba bersihnya juga ikut melesat hingga 339,78% dibanding kuartal I-2021.

Emiten kapal ini membukukan laba bersihnya yang mencapai Rp 846,78 miliar pada kuartal pertama tahun ini. Padahal di kuartal pertama tahun lalu laba bersih emiten ini hanya sebesar Rp192,54 miliar.

Meski prospek emiten perkapalan tahun ini sudah cukup baik, industri ini masih diperkirakan akan tetap bertumbuh hingga tahun mendatang.

Reuters menyebutkan, banyaknya kapal yang ditambahkan ke armada global di tahun 2023 belum tentu membuat tarif pengiriman turun. Sehingga, tarif pengiriman dan freight rate yang tinggi masih akan menjadi sentimen positif bagi emiten perkapalan.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aum)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular