
Pekan Ini Ada 2 Emiten Baru Listing dan 3 Obligasi Dicatatkan

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat selama periode 18 hingga 22 Juli 2022 atau selama sepekan ini, terdapat 2 pencatatan perdana saham dan pencatatan 3 obligasi.
Untuk pencatatan saham, pertama yaitu PT Dewi Shri Farmindo Tbk (kode saham: DEWI) yang tercatat pada Senin (18/7) sebagai Perusahaan Tercatat ke-26 di BEI tahun 2022.
DEWI bergerak pada sektor Consumer Non-Cyclicals dengan sub sektor Food & Beverage. Adapun industri dari DEWI adalah Agricultural Products dengan sub industri Fish, Meat, & Poultry.
Selanjutnya pada Rabu (20/7), PT Tera Data Indonusa Tbk (kode saham: AXIO) sebagai Perusahaan Tercatat ke-27 tahun 2022 resmi melantai di BEI.
AXIO merupakan perusahaan yang bergerak pada sektor Technology dengan sub sektor Technology Hardware & Equipment. Adapun Industri dan sub industri AXIO adalah Computer Hardware. DEWI dan AXIO tercatat pada Papan Pengembangan BEI.
Selain pencatatan perdana saham, pada pekan ini terdapat pula pencatatan 3 obligasi di BEI. Diawali pada Senin (18/7), PT Medikaloka Hermina Tbk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Medikaloka Hermina Tahap II Tahun 2022 dengan nilai nominal sebesar Rp 100 miliar.
PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) memberikan peringkat idAA (Double A) untuk obligasi ini, sedangkan yang bertindak sebagai Wali Amanat adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Kemudian pada keesokan harinya Selasa (19/7), PT Duta Anggada Realty Tbk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Duta Anggada Realty Tahap I Tahun 2022 yang resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 300 miliar.
Hasil pemeringkatan dari PT Kredit Rating Indonesia untuk Obligasi adalah irBBB+ (Triple B Plus). PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menerbitkan Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Bank BRI Tahap I Tahun 2022 yang resmi dicatatkan di BEI pada Kamis (21/7).
Obligasi tersebut bernilai Rp 5 triliun, dengan peringkat idAAA (Triple A) yang ditetapkan oleh PEFINDO. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menjadi Wali Amanat dalam emisi ini.
"Dengan pencatatan obligasi tersebut, maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 69 Emisi dari 54 Emiten senilai Rp 85,48 triliun," tulis pengumuman BEI, dikutip Sabtu (23/7/2022).
Sedangkan secara keseluruhan total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 493 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 439,72 triliun dan US$ 47,5 juta, diterbitkan oleh 121 Emiten.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 154 seri dengan nilai nominal Rp 4.869,64 triliun dan US$ 211,84 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp 4,03 triliun.
(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penta Valent Milik Orang Terkaya ke-11 RI Siap IPO