Analisis Teknikal

Sudah Lari dari Pagi, IHSG Rawan Terpeleset di Sesi 2?

Putra, CNBC Indonesia
Jumat, 22/07/2022 12:54 WIB
Foto: Layar monitor menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,41% di 6.892,58 pada sesi I perdagangan Jumat (22/7/2022).

IHSG dibuka di 6.871,51 dan sempat terkoreksi ke posisi terendah intraday di 6.850,49 dan posisi tertingginya 6.896,31.

Katalis positif datang dari indeks saham bursa regional Asia yang mayoritas menguat. Indeks Straits Times memimpin penguatan 0,81%.


Indeks saham Bursa New York kompak menguat dini hari tadi. Indeks Dow Jones naik 0,5%, sedangkan S&P 500 menguat 1% dan Nasdaq Composite melesat 1,4%.

Indeks saham Wall Street kompak menguat di tengah musim rilis laporan keuangan emitennya. Bahkan indeks saham menguat ketika data ketenagakerjaan dilaporkan kurang bagus.

Analisis Teknikal

Foto: Teknikal
Teknikal

Pergerakan IHSG dianalisis berdasarkan periode waktu jam (hourly) dan menggunakan indikator Bollinger Band (BB) untuk menentukan area batas atas (resistance) dan batas bawah (support). 

Jika melihat level penutupan IHSG dan indikator BB sesi I, indeks bergerak naik mendekati batas atas BB terdekat di 6.945.

Pergerakan IHSG juga dilihat dengan indikator teknikal lain yaitu Relative Strength Index (RSI) yang mengukur momentum.

Perlu diketahui, RSI merupakan indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu.

Indikator RSI berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20.

Indikator RSI mengalami kenaikan dan menyentuh area overbought. RSI IHSG berada di 73,01 yang mengindikasikan adanya penguatan tekanan beli.

Dilihat dari indikator lain yaitu Moving Average Convergence Divergence (MACD), garis EMA 12 membentuk pola konvergen (menyempit) dengan garis EMA 26 dan bar histogram mengalami penurunan meski ada di area positif.

Melihat indikator teknikal tersebut, peluang IHSG berbalik arah terbuka. Waspadai IHSG menguji level support terdekat di 6.821.

TIM RISET CNBC INDONESIA  


(trp/vap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat