Hasil Stress Test BI: Bank RI Masih Kuat & Tahan Guncangan
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) mengaku telah melakukan stress test perbankan nasional dalam menyikapi dinamika perekonomian global yang semakin tidak pasti dalam berapa waktu terakhir.
Berdasarkan hasil asesmen bank sentral, kondisi perbankan masih dalam situasi yang solid tercermin dari sejumlah indikator. Mulai dari Capital Adequacy Ratio (CAR) yang terjaga hingga rasio kredit macet (NPL) yang stabil.
"Masih solid, masih tinggi, NPL masih rendah, likuiditas masih tinggi," kata Perry dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur BI, Kamis (21/7/2022).
Perry mengakui pertumbuhan ekonomi nasional masih melambat. Namun, perkembangan pertumbuhan kredit diperkirakan akan tetap tinggi sejalan dengan upaya pemerintah untuk mempercepat fase pemulihan perekonomian.
"Kami meyakini stabilitas perbankan terjaga, intermediasi tetap tumbuh," kata Perry.
BI sendiri memperkirakan pertumbuhan kredit pada 2022 tumbuh sekitar 9%-11%. BI akan terus berupaya untuk mendorong perbankan menyalurkan kredit untuk sektor prioritas untuk mendukung pemerintah dan dunia usaha.
"Pertumbuhan kredit pada 2022 diperkirakan lebih tinggi dibandingkan perkiraan sebelumnya, 9%-11%t pada 2022 dengan kecukupan likuiditas perbankan yang terjaga," kata Perry.
(cha/cha)