Ramalan BI: Inflasi Bakal Melejit Sampai 4,6%
Jakarta, CNBC Indonesia - Inflasi sejumlah negara terus melejit seiring dengan perekonomian dunia yang kian memburuk. Bahkan, beberapa di antaranya ada yang mencatatkan inflasi hingga di atas 100%.
Beberapa negara yang terancam inflasi tinggi antara lain Lebanon 211,41%, Sudan 192,2%, Zimbabwe 191,6%, Venezuela 167,15%, hingga Suriah 139,46%. Indonesia, pun terancam mengalami nasib serupa kendati tidak sebesar yang dialami negara di atas.
Bank Indonesia (BI) memperkirakan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada tahun ini akan lebih tinggi dibandingkan perkiraan yang sebelumnya diproyeksikan bank sentral yakni di atas batas atas sasaran dan kembali ke dalam sasaran 3 plus minus 1% pada 2022.
"BI terus melakukan langkah yang diperlukan dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan pemerintah melalu TPID baik di pusat maupun di daerah," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Kamis (21/7/2022).
Perry menyebut, dengan perkembangan harga komoditas dunia yang terus naik, laju inflasi tahun ini diperkirakan berada di atas 4,2%. Bahkan, inflasi diproyeksikan bisa berada di kisaran 4,5-4,6%.
"Karena kenaikan harga pangan dan energi yang tidak disubsidi pemerintah," kata Perry.
(cha/cha)