BI: Ekonomi RI 2022 Diperkirakan 4,5-5,3%, Bias ke Bawah
Foto: Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Juli 2022 dg Cakupan Triwulanan (Tangkapan layar Youtube Bank Indonesia)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI memperkirakan perekonomian nasional lebih lambat dari ramalan sebelumnya. Ekonomi Indonesia diperkirakan tumbuh 4,-5-5,3% namun bias ke bawah.
"Ekonomi 2022 bias ke bawah dalam kisaran BI 4,5 - 5,3%," ungkap Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Kamis (21/7/2022).
Perubahan ramalan ini disebabkan oleh semakin memburuknya perekonomian dunia. BI baru saja merevisi ke bawah pertumbuhan ekonomi dunia menjadi 2,5% dari sebelumnya 3,5%.
"Domestik terus berlanjut meskipun dampak ekonomi global perlu diwaspadai," ujarnya.
Pada periode kuartal II- 2022, ekonomi domestik masih tumbuh baik ditopang oleh konsumsi dan ekspor.
"Hasil survey BI, IKK, penjualan eceran, PMI manufaktur terus membaiknya proses ekonomi domestik. Dari sisi eksternal kinerja ekspor lebih tinggi khususnya batubara, bijih logam dan besi-baja didukung ekspor kuat dan harga komoditas yang masih tinggi," papar Perry.
[Gambas:Video CNBC]
Bos BI Sebut Ada Kekacauan Global, Buktinya di Depan Mata!
(mij/mij)
