
Taipan India & Terkaya di Asia, Ikut Keruk Batu Bara RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah hartanya meningkat tajam dalam dua tahun terakhir, Gautam Adani remi menjadi centi-billionaire atau orang dengan kekayaan lebih dari US$ 100 miliar terbaru di dunia sejak tahun ini. Hal ini membuat dirinya menjadi orang terkaya di Asia dan peringkat keempat di dunia hanya kalah dari Elon Musk, Bernard Arnault dan Jeff Bezos.
Forbes Real Time Billionaire memperkirakan bahwa saat ini pemilik Adani Group tersebut memiliki kekayaan bersih US$ 115,1 miliar atau setara dengan Rp 1.726 triliun (asumsi kurs Rp 15.000/US$). Senada Bloomberg Billionaire Indeks juga menempatkan Adani sebagai taipan terkaya di Asia dengan harta US$ 111 miliar(Rp 1.665 triliun).
Bergabungnya Adani bersama Elon Musk dkk. dalam daftar centi-billionaire tidak lepas dari konflik yang terjadi di Eropa Timur. Invasi Rusia ke Ukraina yang melambungkan harga komoditas termasuk minyak dan batu bara, menjadi bahan bakar utama kenaikan harta konglomerat asal India tersebut.
Mengikuti reli harga komoditas pasca invasi Rusia, untuk pertama kalinya pada April tahun ini kekayaan Adani tembus US$ 100 miliar dari semula US$ 75 miliar pada daftar akhir tahun di belakang Mukesh Ambani pemilik Reliance Industri.
Siapa Gautam Adani?
Adani merupakan pengusaha generasi pertama dari Gujarat di wilayah barat India yang memulai bisnis perdagangan komoditas pada 1980-an, kemudian gurita bisnisnya merambah ke sektor energi, pelabuhan, bandara, transportasi, pertahanan, properti, dan keuangan selama empat dekade berikutnya.
Berbeda dengan Ambani yang kekayaannya terkonsentrasi di satu perusahaan, Adani tercatat setidaknya memiliki enam perusahaan dengan valuasi lebih dari 1 triliun rupee atau setara dengan Rp 190 triliun (kurs Rp 190/rupee), yang mana beberapa dari perusahaan tersebut mencatatkan kinerja saham yang luar biasa tahun ini.
Lima dari enam perusahaan dengan kapitalisasi raksasa tersebut harganya melonjak paling kecil 44% dan paling tinggi mencapai 190% tahun ini. Salah satu perusahaan miliknya yang mengalami peningkatan harga terbesar sejak awal tahun ini adalah perusahaan yang bergerak di industri migas. Adani Total Gas Ltd yang diperdagangkan di bursa India tercatat sejak awal tahun harga naik 62%.
![]() Kinerja Saham Adani Group |
Selain enam perusahaan raksasa di sektor energi dan logistik, Adani juga tahun ini telah membawa satu perusahaan baru untuk melantai di bursa India yakni Adani Wilmar, sebuah usaha patungan dengan miliarder agribisnis Singapura Kuok Khoon Hong, Wilmar International.
Adani yang lebih banyak bergerak di industri hulu sangat diuntungkan oleh reli harga komoditas yang pada akhirnya mampu mendorong kenaikan harga saham perusahaan secara signifikan sehingga kekayaannya terdongkrak secara signifikan.
Adani tercatat dalam daftar orang terkaya di India tahun 2020 dengan harta 'hanya' sebesar US$ 25,2 miliar (Rp 378 triliun), kemudian meningkat tajam menjadi US$ 75 miliar pada tahun lalu dan kini tembus US$ 111 miliar.
