Gak Cuma Rokok, Grup Djarum Juga Cuan Dari Bisnis Properti

Jakarta, CNBC Indonesia - Duo Hartono masih berada di posisi puncak orang terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes. Nilai kekayaan Robert Budi Hartono mencapai US$ 23,2 miliar atau setara dengan Rp 333,15 triliun. Sementara, Michael Bambang Hartono memiliki kekayaan sekitar US$ 22,3 miliar atau setara Rp 320,23 triliun.

Selain Bank BCA yang berasal dari sektor keuangan, kekayaan Hartono bersaudara juga berasal dari sejumlah sektor lain seperti rokok Djarum, sektor elektronik melalui Polytron, startup teknologi, agrobisnis.

Namun, belum banyak yang tahu kalau Keluarga Hartono juga rupanya memiliki bisnis properti. Melansir berbagai sumber, berikut daftar hotel mewah duo Hartono

Hotel Indonesia Kempinski

Hotel bintang lima dengan luas 25.082 meter persegi ini, berlokasi di jatung Ibu Kota Indonesia di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat. Dirancang oleh arsitek asal Amerika Serikat, Abel Sorensen dan istrinya, Wendy.

Hotel ini mengusung konsep modern minimalis dan diberikan unsur-unsur arsitektur Sumatera Barat.

Padma Hotel Bandung

Awal mulanya, hotel berbintang 5 ini didirikan pada 29 April 1994 dengan nama The Chedi Hotel. Namun, diambil alih oleh Widowati Hartono, Istri Budi Hartono pada April 2001 dan diganti menjadi Padma Hotel Bandung dan diolah oleh anak perusahaan PT Trigana Putra Mandiri.

Hotel tersebut berada di kawasan perbukitan nan sejuk di Bandung Utara, dengan kapasitas 124 kamar.

Padma Resort Legian

Hotel bintang 5 ini dibangun di luas tanah 6,8 hektar dengan gaya artistik dan berada tepat di tepi pantai Legian Bali. Hotel ini juga diolah oleh anak perusahaan Group Djarum yakni PT Trigana Putra Mandiri.

Hotel mewah ini terdiri dari 405 kamar, di mana 6 diantaranya merupakan junior suite dan 12 suite.

Padma Resort Ubud

Hotel mewah ini berlokasi di Payangan, Gianyar Bali dan masuk jajaran 10 besar hotel terbaik di dunia tahun 2022 versi Tripadvisor.

Hotel berbintang lima dengan suasana pemandangan hutan bambu dan deretan pegunungan, memiliki beragam fasilitas penunjang aktivitas resort seperti areal yoga, bersepeda, taman agroforestry, kolam pancing, memanah, golf, serta animal garden dan aktifitas bisnis seperti meeting room.

Hotel ini memang mengusung tema berbeda dengan Padma Resort Legian yang berada persis di dekat pantai.

The Resinda Karawang

The Resinda Karawang merupakan hotel bintang 4 yang dibangun oleh PT Bukit Muria Jaya estate, anak usaha Djarum Group untuk mengakomodir kebutuhan tempat penginapan maupun aktifitas lainnya untuk kalangan pelaku usaha yang berasal dari Jepang dan Korea yang tinggal di kawasan Karawang.

Hotel ini dibangun di atas seluas 2,5 hektar dengan investasi lebih dari Rp 300 miliar. The Resinda Karawang memiliki 21 lantai dengan kapasitas 256 kamar dan dioperasikan oleh jaringan operator Padma Hotel & Resorts.

TIM RISET CNBC INDONESIA