Top Gainers-Losers

Eh... Saham Emiten Erick Thohir Masuk Jajaran Top Gainers

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
21 July 2022 06:20
Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Saat IHSG melejit lebih dari 2% kemarin, beberapa saham juga masuk ke jajaran top losers. Berikut 10 saham top losers pada perdagangan Rabu kemarin.

Saham Top Losers

Saham emiten produsen olahan gandum yang masih tergolong baru di bursa yakni PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU)menjadi salah satu saham yang masuk ke jajaran top losers pada perdagangan kemarin.

Saham TRGU masuk ke jajaran top losers setelah beberapa hari terakhir sahamnya melesat dan masuk ke jajaran top gainers. Saham TRGU ditutup ambruk 6,79% ke posisi harga Rp 494/saham. Dengan ini, maka saham TRGU menyentuh batas auto rejection bawah-nya (ARB) kemarin.

Nilai transaksi saham TRGU pada perdagangan kemarin mencapai Rp 3,8 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 7,69 juta lembar saham. Investor asing mengoleksi saham TRGU sebesar Rp 19,76 juta di pasar reguler.

Sebelum masuk ke jajaran top losers kemarin, saham TRGU juga sempat masuk ke jajaran top losers pada perdagangan Kamis pekan lalu, di mana saat itu saham TRGU ambles 6,93% dan juga menyentuh batas ARB-nya.

Menurut data perdagangan, sejak debut perdananya hingga perdagangan kemarin, saham TRGU baru mengalami koreksi sebanyak 2 kali, sedangkan sisanya terpantau menghijau.

Dalam sepekan terakhir, saham TRGU ambles 2,18%. Sedangkan dari harga penawaran perdananya di Rp 210/saham hingga kemarin, maka saham TRGU masih melejit hingga 135,24%.

Cerestar Indonesia telah menetapkan harga penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) sebesar Rp 210 per saham. Cerestar melepas 1,5 miliar saham baru atau sebanyak 18,87% dari jumlah seluruh modal disetor Perseroan setelah IPO.

Direktur Utama Cerestar Indonesia, Indra Irawan mengungkapkan optimismenya pada bidang produk olahan gandum. Pada masa mendatang, Indra yakin TRGU bisa tumbuh dan mengembangkan potensi bisnis biji-bijian lainnya.

"Dengan populasi Indonesia yang tinggi, industri tepung punya potensi yang besar. Kini, kami meramaikan pasar modal Indonesia, dan semoga bisa berpartisipasi dalam memajukan ekonomi nasional," ungkap Indra.

Selain saham TRGU, terdapat pula saham emiten perhotelan dan penyewaan kendaraan yakni PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA) yang ambles 6,67% ke Rp 448/saham dan menyentuh batas ARB-nya kemarin.

Nilai transaksi saham ESTA pada perdagangan kemarin mencapai Rp 8,39 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 18,72 juta lembar saham.

Menurut data perdagangan, sejak perdagangan 11 Juli hingga kemarin, saham ESTA tercatat 4 kali menghijau dan 4 kali merah. Dalam sepekan terakhir, saham ESTA terpantau ambles 8,94%. Tetapi dalam sebulan terakhir, ESTA masih melonjak 14,29%.

Belum ada informasi signifikan terkait penurunan saham ESTA. Namun jika melihat kinerja laporan keuangannya pada kuartal I-2022, ESTA berhasil mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 2,86 miliar atau naik 22,6% dari tahun sebelumnya yakni Rp 2,33 miliar.

Namun, emiten properti ini masih mencatatkan kerugian sebesar Rp 566,24 juta.

Ke depannya, PT Esta Multi Usaha berencana akan membangun land bank-nya di Gorontalo sebagai convention center.

Di samping itu PT Esta Multi Usaha juga menyiapkan pembangunan proyek office tower dan hotel atau ESTA Tower di area Bumi Serpong Damai (BSD), tepatnya dekat dengan Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, sebagai pusat convention center dan pameran terbesar di Tanah Air yang akan menambah nilai project ESTA Tower.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(chd)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular