
IPO Berpotensi Rekor Lagi, Hari Ini Saja Ada 4 Penawaran Awal

Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna Setia mengatakan, hingga 19 Juli 2022 telah terdapat 26 Perusahaan yang mencatatkan saham di BEI dengan total dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp 19,2 triliun.
"Masih terdapat 37 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham," ujarnya kepada wartawan, dikutip Rabu (20/7/2022).
Sebanyak 37 calon emiten tersebut berasal dari berbagai sektor, di antaranya, 2 perusahaan dari sektor Basic Materials, 2 perusahaan dari sektor Industrials, 5 perusahaan dari sektor transportasi dan logistik, 9 perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals.
Selanjutnya, 8 perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals, 3 perusahaan dari sektor teknologi, 2 perusahaan dari sektor Healthcare, 2 perusahaan dari sektor energi, 1 perusahaan dari sektor Properties & Real Estate, dan 3 perusahaan dari sektor infrastruktur.
"Terkait dengan nama calon Perusahaan Tercatat, Bursa belum dapat menyampaikan kepada publik sampai dengan perusahaan tersebut mendapatkan izin publikasi dari OJK," ungkapnya.
Nyoman menambahkan, terdapat 1 calon Perusahaan Tercatat yang saat ini berada dalam pipeline pencatatan saham merupakan afiliasi BUMN.
"Kami berharap akan banyak BUMN dan Entitas Anak yang memanfaatkan pasar modal Indonesia dan melakukan IPO pada tahun ini dan tahun mendatang," imbuhnya.
Sekadar informasi, ada 54 IPO sepanjang tahun lalu di BEI. Dengan asumsi hingga akhir tahun ada 60 pipeline IPO yang terlaksana, maka jumlah ini sudah melampaui jumlah IPO sepanjang tahun lalu.
[Gambas:Video CNBC]