IPO Berpotensi Rekor Lagi, Hari Ini Saja Ada 4 Penawaran Awal

Romys Binekasri, Teti Purwanti, CNBC Indonesia
20 July 2022 13:55
Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perhelatan initial public offering (IPO) tahun ini sepertinya bakal kembali memecahkan rekor. Potensi ini tercermin dari antrian aksi korporasi tersebut yang tampak mengular.

Hari ini saja, ada empat proses penawaran awal alias bookbuilding. Salah satunya dilakukan oleh PT Estee Gold Feet Tbk, calon emiten yang bergerak di bidang industri pengisian jasa aerosol kosmetik dan bahan pembersih keperluan rumah tangga.

Berdasarkan prospektus, Rabu (20/7/2022), Estee Gold berencana melepas paling banyak 500 juta saham atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga nominal Rp 5 per saham.

Sementara, harga penawarannya Rp 60-Rp 70 per saham. Perusahaan berpotensi meraup dana segar Rp 35 miliar dari aksi korporasi ini.

Selain Estee Gold, PT Klinko Karya Imaji Tbk, perusahaan yang bergerak d bidang Produksi dan Perdagangan Produk Alat-Alat Kebersihan, Seperti serbet, mop dan keset yang ramah lingkungan juga akan melakukan IPO.

Klinko karya akan melepas sebanyak-banyaknya 230 juta Saham Baru dengan nominal Rp 10 atau 17,59% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum. Harga penawaran rencananya akan di kisaran Rp 90 hingga Rp 100 per saham sehingga dana yang diperoleh perseroan Rp 23 miliar.

PT Toba Surimi Industries bakal melepas maksimal Rp 390 juta saham. Harga yang ditawarkan antara Rp 100 hingga Rp 150 per saham. Sehingga, potensi perolehan dananya antara Rp 39 miliar hingga Rp 58,5 miliar.

Tak ketinggalan, PT Segar Kumala Indonesia yang berencana melepas sebanyak-banyaknya 200 juta saham. Harga penawaran awal yang ditawarkan Rp350-Rp 400 per saham. Sehingga perolehan dananya antara Rp 70 miliar-Rp 80 miliar.

Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna Setia mengatakan, hingga 19 Juli 2022 telah terdapat 26 Perusahaan yang mencatatkan saham di BEI dengan total dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp 19,2 triliun.

"Masih terdapat 37 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham," ujarnya kepada wartawan, dikutip Rabu (20/7/2022).

Sebanyak 37 calon emiten tersebut berasal dari berbagai sektor, di antaranya, 2 perusahaan dari sektor Basic Materials, 2 perusahaan dari sektor Industrials, 5 perusahaan dari sektor transportasi dan logistik, 9 perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals.

Selanjutnya, 8 perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals, 3 perusahaan dari sektor teknologi, 2 perusahaan dari sektor Healthcare, 2 perusahaan dari sektor energi, 1 perusahaan dari sektor Properties & Real Estate, dan 3 perusahaan dari sektor infrastruktur.

"Terkait dengan nama calon Perusahaan Tercatat, Bursa belum dapat menyampaikan kepada publik sampai dengan perusahaan tersebut mendapatkan izin publikasi dari OJK," ungkapnya.

Nyoman menambahkan, terdapat 1 calon Perusahaan Tercatat yang saat ini berada dalam pipeline pencatatan saham merupakan afiliasi BUMN.

"Kami berharap akan banyak BUMN dan Entitas Anak yang memanfaatkan pasar modal Indonesia dan melakukan IPO pada tahun ini dan tahun mendatang," imbuhnya.

Sekadar informasi, ada 54 IPO sepanjang tahun lalu di BEI. Dengan asumsi hingga akhir tahun ada 60 pipeline IPO yang terlaksana, maka jumlah ini sudah melampaui jumlah IPO sepanjang tahun lalu.

Next Page
Pipeline IPO
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular