ANZ Akuisisi Suncorp Rp 49,9T! Transaksi Terbesar sejak 2008
Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa perbankan Australia, ANZ, mengumumkan kesepakatan akuisisi Suncorp Bank senilai 4,9 miliar dolar Australia atau sekitar Rp 49,9 triliun (kurs Rp10.188). Pencaplokan perusahaan di sektor keuangan itu pun menjadi salah satu yang terbesar dalam 1 dekade terakhir.
Akuisisi bank pembiayaan yang berbasis di Queensland itu akan menjadikan ANZ naik satu peringkat menjadi penyedia hipotek terbesar ketiga di negara itu.
Terkait kesepakatan yang disebut terbesar di sektor perbankan sejak 2008 tersebut, para kritikus memperingatkan bahwa persaingan bank dalam menyalurkan pembiayaan akan masin terpusat pada empat bank terbesar saja.
Adapun, kesepakatan itu kini masih menunggu izin dari regulator dan diperkirakan akan selesai seluruhnya pada paruh kedua 2023.
Kepala eksekutif ANZ Shayne Elliott menggambarkannya sebagai "investasi fondasi" dan untuk menunjukkan kepercayaan diri di Queensland.
"Kami tahu akan ada pertanyaan dari pemerintah dan regulator tentang aspek persaingan dari transaksi ini," kata Elliott dalam sebuah pernyataan, dikutip AFP, Senin (18/7/2022).
"Sebagai yang 'terkecil' dari grup bank besar, kami percaya ANZ yang lebih kuat akan mampu bersaing secara lebih efektif di Queensland dengan menawarkan hasil yang lebih baik bagi nasabah," tambahnya.
ANZ mengatakan pihaknya berencana untuk mengumpulkan 3,5 miliar dolar Australia merampungkan kesepakatan itu dengan menawarkan saham ekstra kepada pemegang saham yang ada. Sisanya akan dibiayai dengan modal sendiri.
Adapun, ANZ mengatakan perdagangan sahamnya di Australia dan Selandia Baru telah ditangguhkan hingga Kamis untuk memberi investor institusi waktu untuk bertindak atas tawarannya.
Sementara itu, CEO Heritage Bank, salah satu bank saingan yang ada di Queensland, Peter Lock, memperingatkan bahwa pengambilalihan Suncorp Bank hanya akan meningkatkan kekuatan bank-bank besar di Australia.
(luc/luc)