Ini Kata PaninBank (PNBN) Soal Rumor Divestasi ANZ & Keluarga Gunawan

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
07 October 2024 21:40
bank panin
Foto: Ist

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Pan Indonesia Tbk. (PNBN) atau PaninBank buka suara terkait rumor pemegang saham pengendalinya, ANZ dan Keluarga Gunawan berencana menjual saham kepemilikannya.

Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta penjelasan dari manajemen PaninBank atas kabar dari sumber Reuters. Direksi PaninBank, presiden direktur Herwidayatmo dan wakil presiden direktur Hendrawan Danusaputera menyatakan dalam keterbukaan informasi BEI, bahwa kabar tersebut bukan berasal dari pihaknya.

"Sehingga, kami tidak mengetahui kebenaran yang dimaksudkan di dalam pemberitaan tersebut," ujar kedua Direksi PaninBank tersebut dalam keterbukaan informasi yang dikutip Senin (7/10/2024).

Mereka kemudian menyatakan bahwa hingga kini, belum ada informasi leih lanjut yang dapat mempengaruhi harga saham PNBN.

"Sampai dengan tanggal tanggapan ini disampaikan, tidak terdapat informasi, fakta, dan/atau kejadian penting lainnya yang dapat mempengaruhi secara material kelangsungan kegiatan usaha Perseroan dan harga saham Perseroan yang belum diungkapkan oleh Perseroan kepada Bursa Efek Indonesia," kata Herwidayatmo dan Hendrawan.

Sebelumnya, Reuters mengabarkan bank asal Australia, ANZ dan Keluarga Gunawan sedang mempertimbangkan untuk menjual saham pengendali gabungan di PaninBank, di mana mereka masing-masing memegang saham substansial. Hal itu diungkapkan tiga sumber Reuters yang mengetahui masalah tersebut.

Ketiga sumber mengatakan bahwa keluarga Gunawan, yang mendirikan PaninBank pada tahun 1971, disebut terbuka untuk mengurangi 46,52% saham mereka sendiri dan menjual kendali bank tersebut. Keputusan keluarga pendiri tersebut sejalan dengan ANZ, yang telah berusaha keluar dari bank tersebut selama bertahun-tahun tetapi tidak berhasil karena masalah valuasi.

Adapun PaninBank saat ini memiliki nilai pasar sekitar US$2,4 miliar atau sebesar Rp37,06 triliun. Saham Panin Bank pun telah naik sekitar 29% tahun ini.

Ketiga sumber mengungkapkan bahwa para pemegang saham telah menunjuk Citigroup untuk menjalankan proses penjualan. Dua sumber di antaranya mengatakan materi pemasaran telah dikirim ke calon pembeli. Sementara sumber ketiga mengatakan proses penjualan formal masih beberapa minggu lagi.

Menurut dua sumber, Keluarga Gunawan fleksibel dalam menentukan berapa banyak saham yang dapat dijual, tergantung pada harga penawaran.

Menurut data LSEG, ANZ memiliki 39,22% saham di bank tersebut. Saham gabungan LSEG dan Keluarga Gunawan bernilai sekitar US$2 miliar berdasarkan harga penutupan hari Rabu sebesar Rp1.540 per saham.

ANZ dan Citigroup menolak permintaan Reuters untuk berkomentar. Sementara Keluarga Gunawan tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Isu Akuisisi Kembali Mencuat, Saham Bank Panin Bergeliat Lagi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular