Bursa Saham AS Dibuka Menguat Sambut RIlis Penjualan Ritel

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
15 July 2022 21:23
Trader Timothy Nick works in his booth on the floor of the New York Stock Exchange, Thursday, Jan. 9, 2020. Stocks are opening broadly higher on Wall Street as traders welcome news that China's top trade official will head to Washington next week to sign a preliminary trade deal with the U.S. (AP Photo/Richard Drew)
Foto: Bursa saham Amerika Serikat (AS) (AP Photo/Richard Drew)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS) menghijau pada pembukaan perdagangan Jumat (15/7/2022), di mana investor masih menunggu musim rilis kinerja keuangan dan data penjualan ritel AS.

Dow Jones menguat 449 poin (+1,5%) di pembukaan dan selang 30 menit surut menjadi 463,41 poin (+1,51%) ke 31,093,58. Sementara itu, S&P 500 naik bertambah 45,08 poin (+1,19%) ke 3.835,46 dan Nasdaq naik 96,71 poin (+0,86%) ke 11.347,89.

Saham Wells Fargo lompat 2,4% di pembukaan meski laba bersih kuartal II-2022 drop 48% di tengah kenaikan pencadangan akibat kredit bermasalah. Saham Citigroup melesat 5,2% setelah melaporkan kinerja keuangan yang melampaui ekspektasi pasar.

"Saya tidak memiliki banyak optimisme pada kemampuan kita menumbuhkan pendapatan pada situasi seperti ini," tutur Eksekutif Private Wealth G Squared Victoria Greene dikutip CNBC International.

Saham sektor keuangan melesat 1%. Semua indeks sektoral saham di S&P 500 menguat kecuali sektor utilitas, yang terpelanting 1%. UnitedHealth dan American Express memimpin pemulihan Dow Jones, dengan melejit masing-masing sebesar 2%.

Saham Pinterest melambung 14,7% setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa investor aktivis Elliott Management memborong saham perseroan lebih dari 9%. Saham teknologi juga menguat, dipimpin Tesla, Nvidia, Amazon, Alphabet (induk usaha Google) dan Meta Platforms (induk usaha Facebook) yang melompat lebih dari 1%.

Rilis penjualan ritel per Juni yang melampaui ekspektasi membantu memanaskan optimisme pasar, dengan bertumbuh 1% secara bulanan, atau lebih baik dari ekspektasi analis dalam polling Dow Jones yang memperkirakan pertumbuhan sebesar 0,9%.

Hari ini, investor akan disibukkan dengan rilis penjualan ritel per Juni dan harga impor dan ekspor yang dijadwalkan akan dirilis pada pukul 08:30 pagi waktu setempat. Setelahnya, akan dirilis data sentimen konsumen per Juli yang akan dirilis pada pukul 10 pagi waktu setempat.

Sepanjang pekan berjalan, Dow Jones terhitung anjlok 1%, sementara S&P dan Nasdaq tergelincir masing-masing sebesar 1,55% dan 2,3%.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jelang Rilis Kinerja Nvidia, Nasdaq & S&P500 Tergelincir

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular