Milenial & Gen Z Jadi Komisaris, Anak Menteri Hingga Artis

Tim Riset, CNBC Indonesia
Jumat, 15/07/2022 13:12 WIB
Foto: Milenial & Gen Z Jadi Komisaris, Anak Menteri Hingga Artis.

Jakarta, CNBC Indonesia - Komisaris merupakan salah satu posisi tertinggi di perusahaan dan biasanya diisi oleh para profesional yang telah berkecimpung puluhan tahun di sektor bisnis yang digeluti.

Akan tetapi hal tersebut tidak selamanya seperti itu, karena sejumlah sosok milenial muda hingga generasi Z mulai ambil panggung dan menjabat di posisi strategis tersebut.

Saat ini setidaknya terdapat delapan pemuda RI yang usianya dapat dikatakan masih belia dan telah menjabat sebagai komisaris di perusahaan terbuka atau yang akan segera diperdagangkan secara terbuka di Bursa Efek Indonesia.


1. Jhony Saputra

Jhony Saputra merupakan anak dari pengusaha dengan gurita bisnis di Kalimantan, Samsudin Andi Arsyad alias Haji Isam. Jhony saat ini menjabat sebagai komisaris utama di PT Jhonlin Agro Raya yang akan segera menawarkan saham baru secara perdana (IPO) kepada investor publik akhir bulan ini.

Jhony diketahui masih berusia relatif muda yakni 21 tahun dan tergolong masuk dalam generasi Z. Ia menamatkan masa sekolah menengah atas di SMA Al Azhar Jakarta Pusat, Jakarta Selatan pada 2018.

Kiprah Jhony di dunia usaha rupanya tidak hanya di Jhonlin Agro saja. Ia tercatat sebagai pemilik dan pemegang saham di empat perusahaan lainnya. Empat perusahaan tersebut yaitu, PT Araya Agro Lestari sejak 2017 hingga sekarang, PT Citra Agro Raya tahun 2017 hingga sekarang.

Selanjutnya ia juga menjadi pemegang saham di PT Modal Harapan Bangsa tahun 2018 hingga sekarang, dan pemegang saham PT Surya Mega Adiperkasa tahun 2020 hingga sekarang.

2. Liana Saputri

Liana Saputri merupakan saudara kandung dari Jhony Saputra, akronim nama kedua anak Haji Isam tersebut menjadi inspirasi dari Jhonlin (Jhony dan Liana) Grup. Sebelum Jhony, dua tahun lalu, Liana lebih dulu mengisi jabatan prestisius Komisaris Utama di perusahaan terbuka lainnya yang terkoneksi dengan keluarga Haji Isam.

Pasca IPO tahun 2020, Liana yang kala itu berusia 22 tahun resmi menjabat sebagai komisaris utama di perusahaan terbuka Pradiksi Gunatama (PGUN).

Liana diketahui memiliki latar pendidikan terakhir Business Management and Leadership dari Santa Monica College, Los Angeles 2018.

3. Kaesang Pangarep

Meski bukan merupakan perusahaan terbuka, RANS Entertainment milik pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina merupakan salah satu perusahaan hiburan baru yang banyak dilirik investor, termasuk Grup Emtek yang lewat Surya Citra Media (SCMA) ikut menyuntik modal Rp 248 miliar atas kepemilikan saham berkisar 17%.

Tahun lalu, putra bungsu Presiden Joko Widodo yang berumur 27 tahun, Kaesang Pangarep ditunjuk menjadi Komisaris di RANS Entertainment. Kaesang pun menyambut baik ajakan tersebut karena menurutnya bisnis RANS Entertainment masih sejalan dengan latar belakangnya, yakni dunia kreatif.

Selain menjadi komisaris di RANS, Kaesang juga mengelola sejumlah perusahaan pribadi dan berinvestasi di perusahaan publik. Terbaru salah satu perusahaan rintisan miliknya memperoleh pendanaan pihak ketiga Rp 101 miliar.

4. Mahendra Agakhan

Mahendra Agakhan yang merupakan putra dari Menteri BUMN Erick Thohir resmi diangkat menjadi komisaris utama Mahaka Media menggantikan Harry Zulnardy yang statusnya dicopot. Pengangkatan ini disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham yang baru saja dilakukan 27 Juni lalu.

Sebelumnya, Mahendra juga menjabat sebagai presiden komisaris di klub sepak bola asal Jawa Tengah, Persis Solo, menemani Kaesang Pangarep yang menjadi Presiden Direktur Persis Solo.

Aga Thohir yang menyebut dirinya social-entrepreneur melalui bio di akun Instagram miliknya memang masih relatif jarang terekspos ke publik.

Dikutip dari akun LinkedIn pribadi miliknya, Aga Thorir memperoleh gelar sarjana administrasi bisnis dengan konsentrasi kewirausahaan dari Loyola Marymount University (LMU) pada 2021 lalu. Artinya putra Erick Thohir ini masih berusia 20-an tahun.

Universitas yang berlokasi di pusat kota Los Angeles ini adalah kampus swasta di Amerika Serikat dengan biaya lebih dari Rp 700 juta per tahun. Kampus ini terkenal dengan programnya di bidang hiburan, bisnis dan komunikasi.

Profil LinkedIn Aga dipenuhi oleh pengalaman magang dan kerja di sejumlah perusahaan, termasuk GOTO dan Northstar.

5. Ratu Tisha Destria

Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Ratu Tisha Destria resmi diangkat sebagai komisaris independen emiten ritel barang elektronik PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) setelah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada pertengahan tahun 2020 lalu.

Sebelum menempati posisi Sekjen PSSI, Ratu Tisha merupakan Direktur Kompetisi dan Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang merupakan operator kompetisi Liga 1 2017.

Wanita pertama yang menjadi Sekjen PSSI tersebut memperoleh gelar sarjana sains dari jurusan matematika di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan lulus tahun 2008 silam.

6. Alamanda Santoso

Alamanda Shantika Santoso yang merupakan pendiri dan CEO Binar Academy resmi diangkat menjadi komisaris di emiten transportasi penyedia layanan taksi, PT Blue Bird Tbk (BIRD), dan disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) akhir Juni lalu.

Alamanda bukan merupakan sosok baru di dunia bisnis, melainkan pemain lama yang juga dikenal sebagai salah satu perancang aplikasi Gojek dengan posisi terakhir sebagai Vice President. Dirinya juga diketahui pernah menjadi Komisaris Independen Mandiri Capital.

Alamanda yang sudah mulai belajar coding di usia 14 tahun ini merupakan lulusan Universitas Bina Nusantara (Binus) dan saat ini berusia 34 tahun.

7. Cinta Laura

Aktris dan penyanyi Cinta Laura Kiehl saat ini diketahui menjabat sebagai komisaris di emiten yang mengubah fokus bisnis ke industri hijau, energi baru terbarukan (EBT) dari semula bisnis infrastruktur dan telekomunikasi PT Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA).

Cinta Laura Kiehl resmi diangkat menjadi komisaris setelah memperoleh persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) akhir Juni lalu.

Wanita berusia 28 tahun tersebut menyebut memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan. Cinta lulus dengan gelar cum laude dari Universitas Columbia, New York dan memperoleh gelar dari dua jurusan (double degree) yakni Psikologi dan Sastra Jerman.

8. Ricky Harun

Pemain sinetron dan FTV Ricky Harun tahun lalu resmi ditetapkan menjadi salah satu komisaris emiten manufaktur PT HK Metals Utama Tbk (HKMU). Pengangkatan tersebut dilakukan pasca memperoleh persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan RUPSLB HKMU pada Agustus 2021.

Masuknya Ricky sebagai salah satu komisaris perusahaan di HKMU lantaran dirinya merupakan seorang public figure yang diharapkan akan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai produk yang dihasilkan perusahaan.

Saham HKMU sudah berbulan-bulan nongkrong di level terendah perdagangan Rp 50/saham dan dalam 3 tahun telah kehilangan 85% kapitalisasi pasarnya. Saat ini perusahaan masih mencatatkan kinerja keuangan yang sama buruknya dengan catatan kerugian dan arus kas negatif.

HKMU merupakan salah satu dari sedikit perusahaan publik di BEI yang tidak memiliki pengendali yang biasanya bertindak sebagai masinis dalam menentukan arah bisnis perusahaan dan 100% dimiliki oleh publik.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(vap/vap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: RUPST Telkom: Tebar Dividen-Sahkan Jajaran Komisaris & Direksi