Mulai Rebound, IHSG Bisa Lanjut Nanjak Nih di Sesi 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses kembali ke level psikologis 6.700 di sesi I perdagangan Jumat (15/7/2022).

IHSG menguat 0,24% ke 6.706,47 hingga istirahat siang. Saat pembukaan IHSG sempat terkoreksi, tetapi berhasil rebound.

Data perdagangan mencatat ada 211 saham yang naik, 255 saham yang melemah dan 196 saham yang mengalami penurunan.

Sentimen positif yang turut mendongkrak kinerja IHSG adalah berlanjutnya surplus neraca dagang Indonesia bulan Juni 2022.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca dagang Indonesia mencetak surplus US$ 5,09 miliar diakibatkan oleh kenaikan ekspor sebesar 40,7% secara tahunan.

Di sisi lain impor juga masih naik 21,98% secara tahunan dan mencerminkan pemulihan ekonomi yang terus berlanjut di semester I-2022.

Analisis Teknikal

Pergerakan IHSG dianalisis berdasarkan periode waktu jam (hourly) dan menggunakan indikator Bollinger Band (BB) untuk menentukan area batas atas (resistance) dan batas bawah (support).

Jika melihat level penutupan IHSG dan indikator BB sesi I, indeks masih bergerak di dekat BB 6.690.

Pergerakan IHSG juga dilihat dengan indikator teknikal lain yaitu Relative Strength Index (RSI) yang mengukur momentum.

Perlu diketahui, RSI merupakan indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu.

Indikator RSI berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20.

Indikator RSI mengalami kenaikan dan berada di 53,33. Kenaikan RSI mencerminkan terjadinya penguatan momentum beli.

Dilihat dari indikator lain yaitu Moving Average Convergence Divergence (MACD), garis EMA 12 memotong garis EMA 26 dan bar histogram bergerak di area negatif.

IHSG masih berpotensi menguji level resisten terdekat selanjutnya di 6.747 pada sesi II.

TIM RISET CNBC INDONESIA