
Intip Gaji PNS-BUMN Vs Startup, Mana yang Lebih Menggiurkan?

Jakarta, CNBC Indonesia - Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) nampaknya masih menjadi puncak keinginan semua pencari kerja bahkan dibandingkan kerja di startup yang sempat booming.
Sebab, keduanya menjanjikan kemakmuran dan tunjangan yang menggiurkan. Kedua pilihan ini dianggap memiliki prospek yang bagus dan juga tunjangan dan gaji yang menarik.
Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 16 Tahun 2019 tentang Penyesuaian Gaji Pokok Pegawai Negeri Sipil, gaji pokok PNS terbagi menjadi beberapa golongan. Berikut rinciannya:
Golongan I A: Rp 1,56 juta sampai Rp 2,33 juta per bulan
Golongan I B: Rp 1,7 juta sampai Rp 2,47 juta per bulan
Golongan I C: Rp 1,77 juta sampai Rp 2,57 juta per bulan
Golongan I D: Rp 1,85 juta sampai Rp 2,68 juta per bulan
Tahun ini, pemerintah berencana mengubah skema penggajian PNS berdasarkan kinerja tiap-tiap Aparatur Sipil Negara (ASN).
Deputi Bidang SDM Aparatur KemenPANRB Alex Denni, mengatakan bahwa penilaian PNS akan dilakukan tidak hanya secara kelompok atau organisasi, tetapi juga berbasis individu. Penilaian tersebut diharapkan dapat meningkatkan kinerja PNS.
"Nanti kita tuntut profesionalismenya. Pengelolaan kinerja ASN melalui Permen [Peraturan Menteri] PANRB yang sedang diundangkan dan sudah keluar nomornya, sebentar lagi kami sosialisasi," kata Alex kepada CNBC Indonesia.
Sementara untuk gaji pegawai BUMN, berdasarkan sejumlah situs pencari kerja dan gaji, gaji pegawai PT Pertamina (Persero) misalnya berkisar dari Rp 5 juta sampai Rp 37 juta per bulan tergantung jabatan.
Misalnya, jabatan site engineer bergaji sekitar Rp 30 juta sampai Rp 33 juta per bulan. Sementara gaji posisi engineer di kisaran Rp 19 juta hingga Rp 21 juta.
Sedangkan level analis bergaji Rp 10 juta sampai Rp 37 juta, IT spesialist Rp 19 juta hingga Rp 21 juta, manager Rp 15 juta sampai Rp 16 juta, dan staf Rp 5 juta hingga Rp 6 juta.
Sementara gaji pegawai BUMN di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berkisar dari Rp 3 juta sampai Rp 74 juta per bulan. Posisi frontliner bergaji Rp 3 juta sampai Rp 4 juta per bulan.
Posisi management trainee (MT) dan officer development program (ODP) bergaji Rp 6 juta per bulan. Posisi staf bergaji Rp 10 juta, internal auditor Rp 10 juta sampai Rp 11 juta, manajer Rp 27 juta hingga Rp 30 juta, dan branch manager bisa mencapai Rp 68 juta sampai Rp 74 juta per bulan.
Untuk pegawai PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, rentang gajinya lebih tinggi. Posisi management trainee berkisar Rp 7 juta sampai Rp 8 juta per bulan.
Posisi staf berkisar Rp 8 juta, senior manager Rp 39 juta sampai Rp 43 juta, strategic investment manager Rp 58 juta hingga Rp 62 juta, dan product manager bisa mencapai Rp 88 juta sampai Rp 94 juta per bulan.
Adapun startup pernah menjadi keinginan banyak orang karena selain menawarkan suasana kerja yang lebih nyaman bagi pegawainya, serta tentu saja gaji yang juga menggiurkan.
Menurut riset dari Glints dan Monk's Hill Ventures, untuk posisi software engineer di startup Indonesia, gaji pokok per bulan fresh graduate ada di kisaran US$ 300 hingga US$ 1.000 (sekitar Rp 4,3 juta - Rp 14 juta) untuk posisi Junior Software Engineer.
Di Indonesia, posisi VP atau Head of Engineering berkisar antara US$ 2.800 - US$ 7.100 (Rp 40 juta - Rp 103 juta) tergantung pada tahap pendanaan perusahaan.
Masih dalam laporan yang sama, startup yang berbasis di Singapura di Seri B dan seterusnya membayar gaji pokok bulanan para VP Engineering mulai dari US$ 7.500 hingga US$ 10.000, dengan jatah saham mulai dari 0,3-1,2%.
Sedangkan di Vietnam, perusahaan tahap awal membayar rata-rata US$ 1.000 - US$ 5.000 untuk jabatan ini, US$ 5.000 - US$ 6.000 untuk startup setelah tahapan pendanaan Seri A, dan US$ 8.000 - US$ 10.000 untuk Seri B ke atas.
Berdasarkan hasil wawancara dengan manajer HRD, startup teknologi besar dan startup tahap akhir, di tiga negara tersebut, gaji pokok per bulan yang ditawarkan bervariasi, tergantung pada pengalaman dan tahap pendanaan startup.
(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Segini Besaran Gaji Karyawan BUMN, Gede Mana Dibanding PNS?