
Berapa Gaji Ideal Hidup Layak di Jakarta, UMR Cukup Gak Sih?

Jakarta, CNBC Indonesia - Hidup di ibu kota DKI Jakarta harus diakui, memang lebih tinggi dibandingkan kota-kota besar lainnya. Karena itu, bagi perantau khususnya, harus bekerja keras jika ingin hidup layak di Jakarta.
Memang, besarnya biaya tidak lepas dari pengaruh gaya hidup. Belum lagi, tingkat pertumbuhan suatu wilayah akan berdampak pada harga kebutuhan pokok yang ikut tinggi.
Pakar Perencana Keuangan Andy Nugroho pun memberi gambaran besaran gaji yang harus diperoleh jika ingin hidup layak di kota Jakarta. Yaitu, memiliki tempat tinggal, makanan bernutrisi, transportasi yang sesuai, hingga pakaian yang layak.
Andy mencontohkan, ada seorang pekerja Gen Z yang baru saja mulai bekerja. Umumnya, mereka masih tinggal di kost-kostan atau mengontrak dengan status belum menikah, diasumsikan butuh gaji Rp 5 juta per bulan.
Perkiraan tinggal di sebuah kost-kostan atau kontrakan medium sekitar Rp 1,5 juta. Sementara, untuk biaya makan 4 sehat 5 sempurna masih tercukupi dengan asumsi kisaran Rp 20 ribu per hari.
"Ini makannya bukan di restoran yang mewah ya. Sehari berarti Rp 60 ribu, anggaplah sebulan kalau konsisten kita butuh budget Rp 1,8 juta," kata Andy seperti dilansir detik.com.
Selain itu, untuk kisaran biaya transportasi pergi dan pulang kantor menggunakan kendaraan umum di Jakarta.
"Ongkos transport, misal kita naik TransJakarta atau mungkin disambung-sambung naik angkot, atau KRL. Ini kendaraan umum non-taksi online atau ojek online. Paling di kisaran Rp 20 ribu per hari. Anggaplah satu bulan kita butuh Rp 600 ribu," ujar Andy dikutip Kamis (14/7/2022).
Selain tempat tinggal, makan, dan transportasi, dibutuhkan juga biaya untuk kuota internet hingga uang yang disisihkan sebagai tabungan. Belum lagi kebutuhan untuk membeli pakaian yang juga perlu dianggarkan. Andy mengasumsikan kebutuhan internet Rp100 ribu per bulan.
Sementara, untuk kebutuhan pakaian tiap bulan untuk kebutuhan bekerja atau keseharian bisa dianggarkan Rp 500 ribu.
"Nah, itu semua untuk kos, makan, kuota, transport, pakaian itu kalau ditotal ya sekitar sudah Rp 4,5 juta. Oke kita genapin dengan menabung Rp 500 ribu. Jadi, kan Rp 5 juta" ujar Andy.
Lalu, apakah UMR bisa menopang hidup layak di Jakarta?
Menurut Andy, hal itu memungkinkan dan masih lebih tinggi dari UMR DKI Jakarta.
Namun, imbuh dia, tentu saja itu jika kebutuhan hidup layak. Berbeda jika untuk hidup bergaya. Ditambah, jika sudah berkeluarga, tentu memiliki kebutuhan yang lebih banyak.
"Kalau dibandingkan dengan yang sudah berumah tangga, pastinya kebutuhannya lebih banyak lah ya. Karena kan, minimal harus menghidupi dua orang. Biasanya ada tambahan untuk makan, transport kalau pasangannya bekerja, kuota internet, pakaian dan juga tempat tinggal, dan lain-lain," kata Andy.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article UMR Jepang Mau Naik Jadi 1.002 Yen, Gimana Negara Maju Lain?