Makin Mengerikan! AS Bakal Mati-matian Turunkan Inflasi

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
14 July 2022 17:11
Hadir di Bali, Janet Yellen Sampaikan Fokus AS di Forum G20
Foto: Hadir di Bali, Janet Yellen Sampaikan Fokus AS di Forum G20

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen mengungkapkan inflasi tinggi di negeri Paman Sam sebagai sesuatu yang tidak bisa terima. Pemerintah AS akan berusaha untuk mengendalikan hal tersebut, dan akan berupaya untuk menahan level inflasi yang ada saat ini sebagai titik puncak inflasi.

"Ini harus menjadi prioritas utama untuk menurunkan inflasi. Pasar tenaga kerja saat ini sangat kuat. Kami telah menyaksikan dan pemulihan bersejarah dalam pasar lapangan kerja," ungkap Yellen dalam pertemuan ketiga Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG), Bali 15-16 Juli 2022.

Seperti diketahui, inflasi Amerika Serikat (AS) pada Juni kembali melejit. Indeks Harga Konsumen (CPI/IHK) tercatat 9,1% secara tahunan (year on year/yoy) dalam pengumuman Rabu (13/7/2022) pagi waktu setempat.

Ini menjadi yang tertinggi dalam 41 tahun terakhir. Angka itu juga jauh di atas perkiraan sejumlah ekonom yang dikumpulkan media dan lembaga, seperti Dow Jones, 8,8%.

"Pembeli membayar harga yang lebih tinggi secara tajam untuk berbagai barang pada bulan Juni karena inflasi terus menahan perlambatan ekonomi AS," kata Biro Statistik Tenaga Kerja dalam pengumumannya.

Secara basis bulanan, IHK utama naik 1,3% sementara IHK inti naik 0,7%. Kenaikan utamanya karena harga bahan bakar yang melambung hingga US$ 5 per galon (sekitar 4,5 liter).

Yellen mengungkapkan, pasar tenaga kerja AS sudah mulai pulih. Lapangan kerja di sektor swasta yang sempat hilang, saat ini mulai kembali pulih.

Pada kesempatan tersebut, Yellen juga menyampaikan akan mendukung upaya Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed) untuk mengendalikan inflasi.

"Kami pertama dan terutama mendukung upaya The Fed. Apa yang mereka anggap perlu untuk mengendalikan inflasi. Dan lebih dari itu, kami mengambil langkah kami sendiri yang kami yakini akan mendukung dalam jangka pendek untuk menurunkan inflasi, terutama apa yang kami lakukan pada harga energi, Cadangan Minyak Strategis," kata Yellen.

Yellen juga mengungkapkan akan mematok batas harga jual minyak Rusia untuk menghindari lonjakan harga di masa yang akan datang.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awal Mula Silicon Valley Bank Ambruk Dalam 48 Jam

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular