
Dorong UMKM Naik Kelas, Ini Pesan Menteri Teten ke BNI

Jakarta, CNBC Indonesia - Di usia ke-76 tahun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus menunjukan konsistensinya untuk terus mendorong peningkatan kinerja Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar bisa naik kelas dan memiliki daya saing kuat hingga Go Global.
Hal tersebut dibuktikan dengan beberapa langkah nyata yang dilakukan BNI sepanjang tahun ini, seperti menggandeng TradeBeyond Limited yakni platform e-commerce terbesar di Hong Kong, menggandeng International Chamber of Commerce (ICC) atau Kamar Dagang Internasional Indonesia, membangun kerja sama dengan Korean Imported Assosiation (KOIMA) dalam hal penguatan basis data, serta penyelenggaraan business matching yang lebih intensif antara Indonesia dengan Negeri K-Pop, dan memperkuat pembiayaan dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).
Hal ini tentunya diapresiasi oleh Kementerian Koperasi, dan UKM. Karena kehadiran BNI dinilai sangat membantu target pemerintah untuk dapat mendorong UMKM naik kelas, dengan memberikan pendampingan dan pembiayaan.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengungkapkan, target pemerintah untuk kredit perbankan diharapkan secara gradual bisa ditingkatkan menjadi 30% di tahun 2024, dari saat ini yg baru 20%.
"BNI kami harapkan bisa terus proaktif mendukung pembiayaan bagi UMKM yang punya potensi ekspor, melakukan pendampingan berkelanjutan agar percepatan eskpor bisa segera ditingkatkan," terangnya, Rabu (13/7/2022).
Ia pun optimis BNI bisa menbantu upaya pemerintah tersebut. Karena dukungan perbankan dalam pengembangan dan peningkatan UMKM benar-benar dibutuhkan.
Selain modal kerja, diharapkan BNI juga bisa memberikan kredit investasi agar UMKM bisa meningkatkan kualitas produksi bisa kompetitif lagi di pasar global.
"Kredit investasi juga bisa meningkatkan kualitas produksi mereka agar bisa kompetitif di pasar global," terangnya.
Belum lama ini, BNI juga memanfaatkan momentum perayaan HUT Ke-76 BNI untuk terus mendorong peningkatan kinerja pelaku UMKM.
BNI menampilkan produk UMKM terpilih pada Bazaar Spesial HUT BNI dengan Tema "Jelajah UMKM Nusantara atau JUARA". Pameran produk UMKM ini dilaksanakan di Lobby Grha BNI beberapa hari lalu.
Corporate Secretary BNI, Mucharom menyampaikan bahwa pemerintah mulai menggerakkan sektor-sektor ekonomi terutama industri kreatif melalui UMKM sejak masa pandemi Covid-19.
"Melalui kesempatan HUT Ke-76 BNI yang berbahagia ini, kami ingin menekankan kembali semangat Go Produktif, Go Global, dan Go Digital-nya BNI dalam upaya bersama untuk mendorong UMKM naik kelas dengan memanfaatkan solusi digital serta kesempatan ekspor ke luar negeri," kata Mucharom.
Dalam upaya mendukung gerakan nasional #BanggaBuatanIndonesia, BNI mengenalkan 7 Kategori Produk UMKM BNI untuk lebih di kenal oleh masyarakat yaitu Kayu, Anyaman, Keramik, Kulit,Fesyen Ready To Wear, Wastra, Kosmetik.
BNI juga mengenalkan 6 Kopi Cita Rasa Nusantara dari Rumah BUMN Bantaeng, RB Belu, RB Wonogiri, RB Padang, RB Tulung Agung & RB Sumba Barat Daya dan 60 produk Snack Nusantara.
"BNI juga akan memberikan penawaran menarik bagi pengunjung yang menggunakan KARTU BNI baik Debit atau Kredit. Tentunya QRIS BNI pun akan menjadi salah satu tools pembayaran paling mudah bagi pengunjung," imbuhnya.
Disisi lain, Founder Faber Instrument Indonesia Helmi Suana mengapresiasi BNI yang selalu menunjukkan keberpihakannya terhadap UMKM dalam setiap program-program kerjanya.
Menurutnya, BNI memiliki semangat yang tinggi dalam mendorong UMKM untuk dapat meningkatkan kapabilitas dan kualitas usaha untuk mencapai kinerja paling maksimal.
Bahkan, Faber Instrument baru terdaftar menjadi debitur satu tahun dan sudah mulai mendapat kesempatan untuk memamerkan produknya di berbagai festival UMKM baik lokal maupun internasional.
"Kami baru bergabung dengan BNI. Namun kami sangat bersyukur karena BNI memberi kesempatan kepada kami untuk banyak mengikuti program pengembangan pasar khususnya dengan mengikuti berbagai festival, termasuk di Turki," katanya.
Helmi menuturkan Faber Instrument cukup beruntung karena produk-produk radio vintage radio saat ini lolos kurasi Official Merchandise G20 Indonesia.
"Kami tentunya bersyukur. Tentunya ini akan menjadi dorongan bagi kami untuk terus meningkatkan kreasi produk-produk kami demi menjadi kebanggan negeri," katanya.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Berkat Transformasi Layanan, BNI Raih SLE Index Terbaik 2022