Emiten Kosmetik Ini Paling Cuan, Giliran CHEM Paling Boncos!
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir terkoreksi pada penutupan perdagangan sesi I Rabu (13/7/2022) di tengah penantian investor terkait rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) Juni 2022 yang akan dipublikasikan malam ini.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), ada 200 saham naik, 294 saham merosot dan 175 saham stagnan. Sementara, nilai transaksi tercatat Rp 5,53 triliun dengan volume perdagangan mencapai 11,1 miliar saham.
Di tengah melemahnya IHSG siang ini, terdapat 5 saham yang tampil perkasa masuk jajaran top gainers dan 5 saham yang terkena aksi jual signifikan dan menjadi top losers.
Berikut 5 saham top gainers pada sesi I siang ini Rabu (13/7/2022).
1. PT Mustika Ratu Tbk (MRAT), naik +20,33%, ke Rp 296/unit
2. PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS), naik +16,76%, ke Rp 202/unit
3. PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA), naik +9,82%, ke Rp 246/unit
4. PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS), naik +8,67%, ke Rp 326/unit
5. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), naik +6,14%, ke Rp 605/unit
Saham Mustika Ratu Tbk (MRAT) memimpin deretan top gainers pada perdagangan sesi I siang ini dengan nilai transaksi mencapai Rp 18,28 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 66,61 juta unit saham.
Menurut data perdagangan, sejak perdagangan 1 Juli hingga Selasa (12/7/2022) saham MRAT tercatat 4 kali menghijau, dan 4 kali merah. Dengan ini saham MRAT berhasil mencatatkan kenaikan 29,82% dalam sepekan dan melesat 54,17% dalam sebulan.
Jika melihat laporan keuangannya, emiten kosmetik PT Mustika Ratu masih tertekan sepanjang kuartal I-2022. Dari sisi bottom line MRAT mengalami penurunan signifikan akibat penyusutan penjualan.
MRAT membukukan penjualan bersih Rp 75,20 miliar per 31 Maret 2022, tercatat turun 15,11% secara year on year (yoy) dari Rp 88,59 miliar pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
MRAT membukukan laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 328,80 juta. Realisasi ini turun signifikan 82,22% yoy dari Rp 1,85 miliar pada kuartal I-2021.
Selain beberapa saham menjadi top gainers, terdapat beberapa saham yang menjadi top losers, berikut 5 saham top losers pada sesi I siang ini Rabu (13/7/2022).
1. PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM), turun -6,67%, ke Rp 126/unit
2. PT Ever Shine Tex Tbk (ESTI), turun -6,61%, ke Rp 113/unit
3. PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO), turun -6,37%, ke Rp 735/unit
4. PT Trimitra Propertindo Tbk (LAND), turun -6,06%, ke Rp 155/unit
5. PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK), turun -5,71%, ke Rp 132/unit
Saham Chemstar Indonesia (CHEM) paling tajam penurunannya pada perdagangan sesi I siang ini. Bercokol di daftar top losers dengan nilai transaksi mencapai Rp 3,96 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 31,03 juta unit saham.
Emiten kimia tekstil CHEM baru saja melantai di bursa Tanah Air akhir pekan lalu. Perusahaan melepas sebanyak-banyaknya 500 juta saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp 25 setiap saham atau sebanyak-banyaknya 29,41% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah IPO.
Menurut data perdagangan, sejak perdagangan 8 Juli hingga Selasa (12/7/2022) saham CHEM tercatat hanya 1 kali menghijau, dan 3 kali merah.
CHEM, yang merupakan produsen bahan kimia industri tekstil, pada tahun 2021 mampu menorehkan pendapatan usaha sebesar Rp 89,62 miliar atau meningkat 13% bila dibandingkan dengan penjualan di tahun 2020 sebesar Rp 79,33 miliar.
Namun, ada beberapa risiko investasi yang mencakup harga bahan baku yang dapat mempengaruhi nilai tukar rupiah, perubahan kebijakan perdagangan antarnegara, serta pengaruh geopolitik perang Rusia-Ukraina.
PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM) mengaku, akan menyikapi serius ancaman eksternal terkait ancaman inflasi dan nilai tukar. Sebab, hal itu juga dapat mempengaruhi kinerja bisnis perusahaan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aum/vap)