Hino Finance Tawarkan Obligasi Rp 700 M, Minat Beli?

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan jasa pembiayaan PT Hino Finance Indonesia akan menawarkan surat utang atau obligasi I Hino Finance Indonesia tahun 2022 sebanyak-banyaknya sebesar Rp 700 miliar.
Mengutip prospektus perseroan, Senin (11/7/2022), obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% dari nilai pokok obligasi yang terdiri dari dua seri, yaitu seri A berjangka waktu 370 hari dan seri B berjangka waktu 3 tahun. Namun, perseroan belum menetapkan besaran kupon untuk masing-masing tenor.
Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 bulan sejak tanggal emisi, sesuai dengan tanggal pembayaran masing-masing bunga obligasi.
Pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 9 November 2022, sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi masing-masing pada tanggal 19 Agustus 2023 untuk obligasi seri A dan 9 Agustus 2025 untuk obligasi seri B.
Adapun penjamin pelaksana emisi obligasi tersebut yaitu, PT CIMB Niaga Sekuritas dan PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia. Sementara yang menjadi wali amanat adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Dana yang diperoleh dari obligasi ini akan digunakan seluruhnya oleh Perseroan untuk modal kerja dalam bentuk pembiayaan sebagaimana kegiatan usaha yang dilakukan oleh Perseroan.
Hino Finance adalah entitas asosiasi PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS), dengan kepemilikan sebesar 40%, lalu Hino Motors Ltd 40% sedangkan 20% sisanya dimiliki oleh Summit Global Auto Management B.V.
Simak jadwal obligasi Hino Finance Indonesia:
Masa Penawaran Awal : 11 - 19 Juli 2022
Perkiraan Tanggal Efektif : 29 Juli 2022
Masa Penawaran Umum : 2 - 4 Agustus 2022
Tanggal Penjatahan : 5 Agustus 2022
Tanggal Distribusi Obligasi Secara Elektronik ("Tanggal Emisi") : 9 Agustus 2022
Tanggal Pencatatan Efek pada PT Bursa Efek Indonesia : 10 Agustus 2022
[Gambas:Video CNBC]
Adhi Karya Terbitkan Obligasi Rp 3,75 T, Simak Jadwalnya
(vap/vap)