
Tiga Bulan Pertama, Laba Bersih WIKA Ambles Jadi Rp 1,3 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten BUMN karya PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mencatat penurunan laba bersih sepanjang kuartal I 2022.
Laba bersih WIKA ambles 98,3% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 1,32 miliar, dari periode yang sama tahun lalu Rp 78,16 miliar.
WIKA membukukan pendapatan sebesar Rp 3,16 triliun sepanjang tiga bulan pertama 2022. Realisasi itu turun 19,4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 3,92 triliun.
Beban pokok pendapatan turun 23,28% menjadi Rp 2,8 triliun. Sehingga perseroan masih mampu membukukan laba kotor sebesar Rp 358,12 miliar, atau tumbuh 33,4% yoy.
Peningkatan laba kotor didukung oleh penjualan perseroan sebesar Rp 3,16 triliun sesuai dengan laporan keuangan hingga 31 Maret 2022.
Dengan demikian, perseroan berhasil membukukan margin laba kotor sebesar 11,32%, meningkat dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar 6,84%.
Kontribusi laba kotor yang diperoleh perseroan terutama disumbang dari segmen Infra & Gedung, diikuti oleh segmen Industri, Energy & Industrial Plant, Investasi dan Realty & Property.
Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito menyampaikan bahwa hasil ini dicapai berkat strategi korporasi dalam melakukan efisiensi biaya operasi.
Selain itu, saat ini kondisi keuangan perseroan berada pada kondisi baik ditunjukkan dari Kas setara kas saat ini sebesar Rp 4,34 triliun.
"Tahun ini kami masih menghadapi tantangan di mana perseroan masih menghadapi beberapa pemberi kerja yang memiliki kesulitan likuiditas sehingga collection period masih belum seperti yang diharapkan," ujar Agung dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (9/7/2022).
(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Penyebab Kerugian WIKA Tembus Rp 5,8 Triliun Hingga Q3